Kamis, 25 April 24

Musim Hujan Datang, Waspadai Lima Kerusakan yang Dapat Terjadi pada Mobil Akibat Banjir

Musim Hujan Datang, Waspadai Lima Kerusakan yang Dapat Terjadi pada Mobil Akibat Banjir
* Mobil-mobil yang terendam genangan air. (Foto: dok. Lifepal)

Obsessionnews.com – Dalam beberapa hari terakhir ini sebagian wilayah di Indonesia kerap diguyur hujan deras. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan pada tahun 2022-2023 akan datang lebih awal dibandingkan normalnya. BMKG menjelaskan, perkiraan awal musim hujan di Indonesia terjadi pada September hingga November 2022, kemudian perkiraan puncak musim hujan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.

 

Baca juga:

Nikmati Kuliner Khas Kota Hujan di Rahisa Resto & Cafe

Urai Benang Kusut, Banjir Pujian untuk Kapolri

Perluas Pemasaran Asuransi Kendaraan Bermotor, Lifepal Jalin Kerja Sama dengan Asuransi Rama

Lifepal Berbagi Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

 

 

 

Musim hujan yang diiringi dengan potensi banjir yang menjadi momok bagi setiap pengendara, di mana kerugian yang ditimbulkan tidak hanya kelumpuhan pada jalur transportasi, namun termasuk juga kerusakan pada mobil-mobil pribadi akibat terendam genangan air. Sebagai pemilik kendaraan yang terendam banjir, Anda masih dapat memperbaiki kendaraan menggunakan penanganan dan perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu saat banjir Anda perlu berhati-hati dan mengetahui kemungkinan kerusakan apa saja yang dapat terjadi pada kendaraan Anda.

 

Lifepal, yang merupakan insurance marketplace terdepan di tanah air, membagikan informasi terkait kerusakan umum pada mobil akibat banjir. Berikut simak keterangan tertulis dari Co-Founder Lifepal Benny Fajarai yang diterima obsessionnews.com, Selasa (13/9/2022):

 

 

  1. Kerusakan Mesin

Kerusakan pada mesin yang umum terjadi akibat banjir adalah water hammer. Water hammer adalah keadaan dimana ruang bakar terkontaminasi air sehingga menyebabkan piston berlubang atau bengkok, hal ini disebabkan karena piston tidak dapat mengkompresi air. Biasanya hal ini paling sering dialami mobil yang nekat menerobos banjir atau menghidupkan mobil secara paksa saat keadaan terendam.

 

Jika kendaraan terendam banjir mencapai setinggi kap mesin, sebaiknya jangan menyalakan kendaraan karena hal tersebut akan menyebabkan kerusakan parah seperti korsleting atau kerusakan lain pada komponen elektrikal mobil.

 

  1. Kerusakan di Bodi Mobil

Air merupakan musuh dari logam. Artinya bodi mobil rentan berkarat saat terendam banjir. Air akan masuk ke dalam celah-celah mobil yang sulit dijangkau. Air kotor yang dibawa banjir bisa saja mengandung bahan kimia atau zat asam yang mempercepat korosi mobil. Jika hal ini terjadi, akan timbul banyak karat-karat pada bodi mobil.

 

  1. Kerusakan di Sektor Sistem Kelistrikan

Komponen kelistrikan menjadi komponen yang paling rentan bila terkena banjir. Ketika mobil sudah terendam genangan air, komponen-komponen yang ada pada mobil dapat rusak seketika akibat masuknya air ke bagian ruang mesin, terlebih lagi jika air tersebut mengandung lumpur. Salah satunya adalah ECU (Electronic Control Unit). Jika terjadi kerusakan pada ECU yang menjadi otak mobil, aki, kabel-kabel, motor starter, dinamo, dan lain sebagainya, perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh, jika tidak dilakukan maka akan menyebabkan potensi korslet yang memicu kebakaran.

 

  1. Kerusakan di Interior Mobil

Interior mobil menjadi sektor yang paling sulit dikembalikan seperti sedia kala jika mobil terendam banjir. Dashboard, jok, plafon, doortrim, karpet, dan lainnya akan mengalami kerusakan parah. Meskipun dikeringkan tetap saja akan meninggalkan bekas banjir di setiap sisinya, mengingat banjir merupakan air kotor.

 

  1. Kerusakan di Sektor Kolong Mobil

Sektor kolong seperti kaki-kaki mobil sudah pasti wajib dicek saat mobil menjadi korban banjir. Misalnya saja bearing roda, rem, dan kopling. Air yang masuk ke komponen tersebut bakal mempercepat keausan pada komponen. Kopling yang terendam bisa menyebabkan karat dan membuat perpindahan gigi menjadi selip. Begitu pun dengan rem. Kotoran lumpur dari banjir bisa menghambat kerja sistem rem. Seal dan piston rem akan cepat rusak sehingga bisa membuat ban terkunci.

 

“Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk menyadari akan potensi kerugian secara finansial dan waktu apabila kendaraan terkena musibah banjir. Opsi untuk memiliki asuransi yang menawarkan berbagai manfaat berupa penggantian kerusakan akibat banjir akan menjadi pilihan yang tepat sebagai bentuk perlindungan terhadap kendaraan dan juga faktor finansial. Kami di Lifepal menawarkan berbagai ratusan pilihan polis asuransi terbaik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget,” ujar Benny.

Ratusan pilihan polis asuransi terbaik, termasuk pilihan asuransi mobil dapat diakses dengan mudah melalui website Lifepal.co.id, atau dengan mengunjungi tautan berikut https://lifepal.co.id/asuransi/mobil/ 

(arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.