Muhadjir Jadi Bapak Asuh Anak Stunting di Lampung Utara

Obsessionnews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka stunting di Kabupaten Lampung Utara masih terbilang tinggi di atas rata-rata nasional, yakni sebesar 24,7 persen. Sehingga seluruh stakeholder harus bahu-membahu menggerakkan program-program yang bisa mempercepat penurunan stunting ini. Baca juga:Muhadjir Miris, Angka Kemiskinan di Indonesia Tinggi tapi Ada yang Masuk Orang Terkaya di DuniaMuhadjir Ungkap Persiapan Haji Baik, tapi Perlu Peningkatan Muhadjir mengutarakan hal tersebut saat memberikan arahan dan berdialog dengan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) , Ibu hamil, pendamping PKH, lansia dan perangkat daerah lainnya di wilayah Lampung Utara di Kantor Kecamatan Kotabumi, Senin (19/06/2023).
"Saya juga akan ikut membantu mengatasi stunting di Kabupaten Lampung Utara ini dengan menjadi napak asuh untuk lima orang anak stunting sebagai contoh bagi pejabat yang lain untuk ikut berperan aktif," tuturnya. Dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Selasa (20/6), dalam kesempatan itu Muhadjir memberikan pertanyaan kuis kepada peserta terkait apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya,. Ia juga meminta kepada para ibu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani guna mencegah terjadinya stunting pada anak. "Jadi untuk para ibu baik yang sedang hamil atau memiliki anak bayi wajib mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani bisa dari telur, daging ayam, lebih bagus lagi makan ikan," jelas Muhadjir. Ia juga berpesan kepada para kader Pos Layanan Terpadu (Posyandu) dan PKH untuk mengajak masyarakat datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu pemberian program sembako juga wajib memenuhi makanan yang bergizi dan mengandung protein tinggi sehingga dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. "Dalam perannya untuk mencegah stunting, para kader ini dapat memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik," kata Muhadjir. Selain mengingatkan masih tingginya angka stunting, Muhadjir juga menyinggung soal masih tingginya angka kemiskinan ekstrem di Lampung Utara yang mencapai 4,79 persen pada Maret 2022. Untuk itu Muhadjir meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data P3KE yang telah diberikan oleh Kemenko PMK dan menjadikan data tersebut sebagai dasar dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem sebagaimana arahan presiden. Dalam kesempatan berdialog dengan para penerima program-program perlindungan sosial di Kecamatan Kotabumi tersebut Menko Muhadjir juga memberikan bantuan paket sembako dan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat. Turut hadir pula Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, dan Camat Kotabumi Nujum Masya beserta jajarannya. (arh)
