Sabtu, 27 April 24

Muhadjir Effendy Sebut Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen di Surakarta Naik 40%

Muhadjir Effendy Sebut Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen di Surakarta Naik 40%
* Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyaksikan langsung pendonor plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2021). (Foto: Istimewa)

Surakarta, obsessionnews.com – Pasca dicanangkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu, pemerintah terus mendorong implementasi gerakan nasional donor plasma konvalesen. Hal itu sebagai upaya untuk mempercepat laju angka kesembuhan pasien Covid-19 dan menurunkan angka kematian.

Pasalnya, berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 per-28 Januari 2021, jumlah pasien terkonfirmasi telah mencapai 1.037.993, sedangkan pasien sembuh 842.122 dan meninggal 29.331.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, jumlah donor plasma konvalesen terus bertambah seiring pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen.

Seperti dilaporkan, jumlah pendonor di Kota Surakarta naik hingga 40% setelah pemerintah melakukan upaya masif pasca pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen.

“Jadi luar biasa. Karena itu atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih pada Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) dan seluruh jajaran di Solo yang telah merespon gerakan nasional donor plasma konvalesen dengan luar biasa,” ujarnya usai menyaksikan langsung donor plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2021).

Muhadjir mengklaim donor plasma konvalesen telah terbukti cukup efektif dalam mempercepat peningkatan imunitas pasien Covid-19. Oleh karenanya, ia berharap penyintas Covid-19 dapat tergugah untuk melakukan donor plasma konvalesen.

Bukan hanya sebagai wujud rasa syukur karena sudah selamat dari ancaman Covid-19, namun lebih dari itu dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang sedang berjuang untuk sembuh dalam melawan Covid-19.

“Mudah-mudahan setelah ini akan ada kelipatan lagi jumlah pendonor karena jumlah yang dibutuhkan masih jauh dari yang tersedia. Di Kota Solo juga kita berharap mudah-mudahan nanti ada surplus plasma sehingga bisa dikirim ke daerah lain yang membutuhkan,” tandasnya.

Sebab tak dimungkiri jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan donor plasma konvalesen hingga kini masih cukup banyak. Dari total 86.109 pasien Covid-19 yang telah sembuh pada periode November hingga Desember 2020 atau berpotensi menjadi pendonor, jumlah total distribusi plasma konvalesen per-20 Januari 2020 baru mencapai 8.443. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.