
Jakarta, Obsessionnews – Ada yang unik dan menarik dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat kali ini. Jika kita ingat film laga James Bond 007, pasti identik dengan kecanggihan teknologi mobilnya. Tapi jika nonton film Warkop Prambors, pasti identik dengan banyolannya. Di IIMS, mobil dari film Warkop “Gengsi Dong….!!!” yang diperankan Dono (almarhum), sedan tua Pontiac 1949 dihadirkan.
Lantaran anggota trio Warkop, pemeran utama film tersebut, yang masih hidup cuma Indro, maka dia seorang yang diundang. Sedangkan Kasino dan Dono, pihak istri dan keluarganya yang diundang di ruang mobil-mobil ikonik dari sebuah film dipamerkan.
“Meskipun mobil ini bukan asli yang dikemudikan oleh Dono dalam film Gengsi Dong, tapi persis sama. Baik warna, gigi hanoman di depannya, dan lambang di kap mesinnya. Sampai gantungan Hanoman di dalam sama. Kenapa Hanoman, karena waktu itu dimirip-miripin sama mas Dono,” kata Indro sambil tersenyum,” ujar Indro penuh senyum kepada wartawan di ajang IIMS 2005, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat (19/8/2015).
Penggemar motor gede Harley Davidson itu, mengaku tidak begitu kaget ketika kap mobil dibuka. Tapi, merinding melihat cuplikan film di monitor tv. “Kaget si gak, tapi saya merinding lihatnya. Ini mobil saat itu bahkan lebih populer dari Warkop. Sampai sekarang saya masih sering ditanya, om mobil yang ada giginya mana? Ternyata ada di IIMS,” imbuhnya sambil mengajak ngobrol mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Salah satu dialog dalam film legendaris tersebut yang masih menancap di kepala kita, Yakni, “Jika bapak masih menghendaki saya kuliah di Jakarta, tolong belikan saya mobil,” begitu petikan dialog dari film Warkop “Gengsi Dong…!!!” yang diperankan Dono. Sang Bapak sebagai juragan tembakau paling kaya di desanya pun berujar, “Jangankan mobil, Jakarta kalau dijual saya beli,” katanya.
Namun sayang, Dono yang berperan sebagai Slamet atau “Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo” ini hanya diberikan uang Rp 1,5 juta. Alhasil pilihan mobilnya sangat terbatas, padahal Slamet sedang bersaing dengan Indro (Paijo) untuk menggaet hati (Mia) Camelia Malik.
Meski modal di dompet cekak, Slamet akhirnya mampu membeli mobil. Tapi bukan mobil baru, melainkan sedan tua Pontiac 1949 yang telah dimodifikasi. Padahal Paijo yang dipanggil Joy sudah pakai Jeep, sementara Kasino (Sanwani) pakai Toyota Corolla yang dipinjam paksa dari bengkel sang ayah.
Indro mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah menghadirkan mobil ini di IIMS 2015. Ini menandakan bahwa Warkop masih dicintai masyarakat Indonesia, dan Indro mewakili keluarga besar Warkop mengaku bangga atas apresiasi tersebut.
Nah, jika Anda penggemar film-film Warkop dan penasaran ingin melihat mobil warisan Slamet yang tayang pertama kali tahun 1980 ini. Anda dapat langsung berkunjung ke IIMS yang berlangsung 11 hari, mulai 20-30 Agustus 2015 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (rez)