Kamis, 16 Mei 24

Mesin Parpol Pendukung Ahok Tidak Kuat!

Mesin Parpol Pendukung Ahok Tidak Kuat!
* Arief Poyuono saat bersama Jokowi

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono merespon gagalnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam mencalonkan gubernur DKI kembali lewat jalur independen dan berubah mencari partai politik (parpol) untuk mengusung calon incumbent tersebut.

“Waduh, bagi kami itu Ahok bukan sebuah hal yang sulit untuk dikalahkan. Dari kegagalannya maju sebagai independen saja sudah bisa ukuran kalau Ahok itu suaranya tidak akan mencapai 10 persen,” ujar Arief Poyuono, Jumat pagi (29/7/2016), menjawab pertanyaan soal berubahnya jalur pencalonan Ahok tersebut.

“Saya yakin kok apalagi parpol yang dukung Ahok itu mesin parpolnya tidak kuat dan tidak akan jalan, karena kader-kader parpol pendukung Ahok sebenarnya tidak akan memilih Ahok. Jadi, parpol pendukung Ahok tidak pandai dalam berhitung suara pemilih di Jakarta,” ledek pentolan Gerindra itu.

Arief Poyuono mengatakan, kalau Ahok bisa maju lewat independen justeru itu yang akan sangat diperhitungan berbagai pihak. “Sebab, jika Ahok berhasil mendapatkan dukungan 1 juta warga Jakarta yang punya hak pilih di Pilkada tahun 2017, Ahok sudah dipastikan mendapatkan suara hampir 50 persen ke atas atau 4 juta suara dari jumlah DPT, yang hampir 7 juta pemilih. Karena dari 1 juta pengusung Ahok akan bertambah menjadi 4 juta suara dari anggota keluarga masyarakat yang mengusung Ahok lewat jalur independen,” paparnya.

“Nah, ini masyarakat yang tadinya akan mengusung Ahok maju jalur independen saja nggak sampai 100 ribu orang, maka para bohirnya Ahok kebakaran jenggot buru-buru cari parpol untuk mengusung Ahok,” tambahnya.

Arief Poyuono dan Prabowo
Arief Poyuono dan Prabowo

Menurut Arief, yang paling diperhitungkan oleh pihaknya adalah faktor kecurangan yang akan dilakukan oleh tim senyapnya Ahok yang mungkin saja dengan money politik dan intimidasi pada warga Jakarta yang tinggal di pemukiman padat dengan ancaman akan digusur jika tidak mendukung. Ahok.

“Jadi, masyarakat harus berani untuk tidak memilih Ahok nanti serta mengawasi setiap TPS karena rawan akan kecurangan dari tim senyapnya Ahok,” ucap Wakil Ketua Umum DPP Gerindra.

“Kalau Gerindra sih jangan kan siap lawan Ahok, wong kalau Pilpres dipercepat tahun depan aja Joko Widodo maju sebagai capres diusung semua parpol yang di pemerintahannya, kami siap untuk melawannya dan dipastikan Joko Widodo tidak akan terpilih lagi,” tantang pimpinan Partai besutan Prabowo ini. (Ars)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.