Semarang, Obsessionnews – Sebanyak 500 sertifikat tanah dibagikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Semarang saat Car Free Day (CFD) Simpanglima. Pembagian tersebut merupakan bagian dari layanan pengurusan sertifikat weekend dan diserahkan langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan yang datang mendadak.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Tanah BPN Semarang, Joko Nugroho menjelaskan, terdapat enam kelurahan yang mendapat bantuan pengurusan sertifikat oleh pemerintah. Ke-enam wilayah itu masing-masing Sendangguwo, Bandarharjo, Tambakharjo, Wates, Ngadirgo dan Gondoriyo.
“Mengapa lokasinya di situ ? Karena sudah dilaksanakan setahun sebelumnya,” terang dia, Minggu (25/10/2015).
Secara rinci, 500 sertifikat tadi terdiri atas 297 sertifikat warga biasa, 100 sertifikat untuk nelayan dan 103 masyarakat berpenghasilan rendah. Menurutnya, terdapat batasan luas tanah yang difasilitasi pemerintah yakni 200 m2.
“Saat ini baru 500 sertifikat, perkiraannya tahun depan ada bantuan sertifikasi sejumlah 1.000 lembar,”ujarnya.
Ferry menambahkan, layanan pengurusan sertifikat weekend ini adalah inovasi terbaru. Sehingga masyarakat dapat mengurus sertifikat setiap saat.
“Kalau weekend kami yang ke pusat keramaian. Jadi orang tidak perlu ke kantor,” tutur pria berkumis ini.
Saat ini hampir seluruh kantor BPN berinovasi dalam layanan. Ia berharap kantor BPN lain juga berinovasi melayani masyarakat.
“Kota Bandung misalnya, membuka stan pengurusan sertifikat tanah di Car Free Night. Mereka buka layanan hingga pukul 23.00,” terangnya.
Kedepan, pemerintah berencana menaikkan jumlah penerima bantuan PRONA (Proyek Operasi Nasional Agraria) setiap tahun. Tahun 2016, ia menargetkan 1.060.000 bidang tanah sudah bersertifikat lewat program PRONA. Sebagian dari jumlah bantuan diperuntukkan khusus untuk para petani. (Yusuf IH)
