Minggu, 19 Mei 24

Menkop Wajibkan Produk Unggulan Didaftarkan Hak Cipta dan Merek

Menkop Wajibkan Produk Unggulan Didaftarkan Hak Cipta dan Merek

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menyesalkan banyak produk-produk unggulan asal Indonesia yang dijiplak usai mengikuti pameran luar negeri. Hal ini terjadi karena produk-produk tersebut belum didaftarkan hak cipta dan hak merek di Kementerian Hukum dan HAM RI.

Pernyataan itu dikemukakan Puspayoga dalam pembukaan Pameran Produk Unggulan Daerah Berbasis Sumber Daya Alam Perwira Jelajah Pasar Global dan Deklarasi Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) di hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

“Kami realitas di lapangan banyak pameran di luar di jiplak, akhirnya waktu pameran gak boleh lagi karena disuruh harus bayar, dan banyak kasus seperti itu,” ungkap Purpayoga.

Mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari, menurut Puspayoga penting bagi pelaku usaha untuk mendaftarkan produk-produk unggulan khususnya yang berorientasi ekspor ke Kumham, apalagi kedua belah pihak sudah menjalin kerjasama dalam bidang tersebut.

“Karena Hak Cipta dan Hak Merek yang termasuk dan HAKI ini penting, jadi tolong dikoordinasikan dengan anggota ibu (Perwira), khususnya produk unggulan,” katanya.

Kerjasama Kemenkop UKM dan Kumham memberikan kemudahan bagi pelaku UKM yang mendaftarkan HAKI-nya. Selain tidak dipungut biaya karena sudah mendapat subsidi pemerintah, proses pembuatan HAKI menggunaka sistem online kali ini jauh lebih cepat, hanya butuh 1 jam, HAKI yang diinginkan sudah bisa didapatkan.

“Jadi banyak sekarang kita bantu Hak Cipta, ini mohon dibantu sehingga hasil karya ini tidak dijiplak orang lain,” pungkas dia.

Dia mengakui memang belum banyak pelaku usaha yang belum memiliki kesadaran seperti itu, sehingga ke depan, langkah sosialisasi akan terus dilakukan supaya meningkatkan minat pelaku usaha.

“Saya ingin sosialisasikan kepada ibu-ibu (Perwira), tadi saya cukup terkisema betul dengan produk-produk unggulan nusantara tadi, ada kuliner, handycraft, dan masih banyak lagi,” papar Puspayoga.

Ketua Umum Perwira, Elza Syarif mengatakan dengan memiliki UMKM sebanyak 95 ribu pihaknya saat ini sudah siap melakukan transaksi bisnis baik nasional maupun tingkat nasional serta menjalin kerjasama dengan kementerian, bank, dan pemerintah daerah guna meningkatkan kapasitas usahanya.

“Melihat begitu bersemangatnya anggota kami untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya agar dapat diterima di pasar dalam negeri dan luar negeri, maka hal tersebut tidakla mudah sebelum kita tingkatkan SDM-nya,” ucap Elza.

Pada kesempatan itu, Elza menyampaikan apresiasi kepada Kemenkop UKM yang telah membina anggotanya dan mengikutkan mereka dalam sejumlah pameran internasional, diantaranya di Australia, Italia, Belanda, China, Malaysia dan Taiwan.

“Kami harus menghasilkan produk-produk unggulan yang berdaya saing tinggi serta menanamkan cint produk dalam negeri,” tandasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.