Menko PMK Jajaki Kerja Sama Pendidikan Vokasi dengan Jerman

Obsessionnews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin, Jerman, pada Selasa (10/10/2023). Muhadjir beserta rombongan disambut dengan baik oleh Head of Vocational Training Abroad DIHK, Tobias Bolle, di salah satu pusat Training of Trainer yang didirikan oleh Paul Christiani pada tahun 1931. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Baca juga: Muhadjir Minta PIKI Berkontribusi Wujudkan Indonesia Maju "Kita mendiskusikan kemungkinan kerja sama yang akan dilakukan dengan lembaga ini untuk mengirim lulusan-lulusan SMK yang akan mencari pengalaman kerja," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/10). Selain itu, Muhadjir juga menyampaikan bahwa kerja sama yang akan dibangun tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi para lulusan vokasi untuk mencari pengalaman kerja di Jerman, tetapi juga akan disediakan bagi para pekerja yang akan bekerja secara permanen di negara tersebut. Dalam kesempatan diskusi, Tobias Bolle menjelaskan tiga kunci utama dari keberhasilan program revitalisasi vokasi di Jerman. Kunci-kunci tersebut meliputi partisipasi wajib dunia kerja dan industri dalam membangun vokasi, pelaksanaan pelatihan vokasi di industri (tempat kerja) secara langsung sebesar 60-70 persen, serta dukungan kebijakan penuh dari pemerintah. Bolle juga menekankan bahwa terdapat lebih dari 300.000 kesempatan Ausbildung (pelatihan vokasi) dalam 400 jenis pekerjaan di Jerman. Ini memberikan peluang yang luas bagi pekerja dari Indonesia yang memiliki sertifikat keterampilan dan pengalaman kerja lebih dari tiga tahun, asalkan mereka memiliki penguasaan bahasa Jerman minimal pada level B1. Baca juga: Menko Muhadjir Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom dari Kasepuhan Majan Muhadjir berharap agar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat membantu mendanai kursus Bahasa Jerman bagi calon peserta yang akan mengikuti program Ausbildung di Jerman. Persiapan ini diharapkan dapat ditingkatkan dengan kerja sama antara LPDP, Goethe Institute, dan perguruan tinggi penyelenggara program bahasa Jerman. Sebelumnya, kerja sama serupa telah dilakukan oleh IHK Trier bersama KADIN Jawa Tengah dalam persiapan pengiriman peserta Ausbildung ke Jerman. Muhadjir mendorong kerja sama semacam itu terus ditingkatkan, mengingat terdapat 79 Kamar Dagang dan Industri (IHK) di Jerman yang memiliki potensi kerja sama yang besar dalam bidang pendidikan vokasi. (Poy)