Jakarta, Obsessionnews – Sejumlah massa membakar lahan permukiman warga eks Gafatar seluas 43 hektar di Moton Panjang, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016). Akibatnya, 9 rumah ludes terbakar dan puluhan warga eks Gafatar bingung akan tinggal di mana.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan sudah menginstruksikan jajarannya yakni Direktur Jenderal Politik dan Pemerintah Umum untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, aparat TNI, Intelijen dan Kepolisian setempat, agar warga eks Gafatar segera dievakuasi.
“Untuk antisipasi masalah agar tidak meluas, saya sudah minta Gubernur (Kalimantan Barat) kendalikan situasi dan mengirim mereka (warga eks Gafatar) dievakuasi ke kampung asalnya,” kata Tjahjo, Rabu (20/1/2016).
Tjahjo juga menegaskan agar Pemerintah Daerah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menjamin tidak ada lagi pengusiran masyarakat khususnya warga pengikut maupun eks Gafatar dengan cara anarkis.
Kelompok Gafatar yang di daerah akan dibina dan dievakuasi ke daerah asalnya. Aparat keamanan dan Satpol PP pun diinstruksikan untuk turut menjaga keamanan ketenangan daerah.
Tjahjo memastikan bahwa masyarakat Dayak di Kalimantan Barat tidak terlibat dalam aksi represif sejumlah oknum massa tersebut. (Fath)
