Bima mengatakan, Zulkifli memiliki jam terbang tinggi. Selain berpengalaman sebagai menteri, Zulkifli juga saat ini menjadi Ketua MPR.
“Bang Zul ini kan sudah jam terbangnya sudah jauh lebih panjanglah. Sudah menteri berapa kali, kemudian Ketua MPR. Jadi saya rasa makomnya itu sudah cocok kalau Bang Zul, arahnya ke sana. Tapi kita tidak tahu ini. Ini masih sangat terbuka beberapa opsi itu,” jelas Wali Kota Bogor itu.
Meski belum diputuskan dalam Rakernas, Bima Arya mengatakan arah PAN berada di oposisi alias mendukung Prabowo. Meski begitu, jika deadlock, dia menyebut masih terbuka tetap di partai koalisi pemerintah bersama Joko Widodo ataupun membentuk poros ketiga.
“Saya lihat perhari ini dari wilayah itu masih tetap dalam posisi oposisi kalau dari wilayah. Gitu. Tapi ketika opsisi ini kan juga mesti dilihat juga. Oposisi ini seperti apa, kalau mengecewakan masih sangat mungkin ada kesepakatan lain,” terang Bima Arya.