
Yogyakarta, Obsessionnews.com – Mantul! Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi yang mampu mendeteksi dan memberikan peringatan gempa. Bahkan sistem ini bisa memprediksi terjadinya gempa bumi yang akan terjadi 1-3 hari sebelumnya dengan daerah prediksi dari Sabang hingga Nusa Tenggara Timur.
Baca juga:
Mantul Nih! Start-up Banoo UGM Lolos Jadi Finalis MIT Solve Sustainable Food Systems Challenge 2020
Ketua tim riset Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D mengatakan, dari EWS gempa alogaritma yang dikembangkan bisa tahu 1 sampai 3 hari sebelum gempa.
“Jika gempa besar di atas 6 SR sekitar 2 minggu sebelumnya alat ini sudah mulai memberikan peringatan,” tutur Sunarno seperti dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Humas UGM, Minggu (27/9/2020).
Halaman selanjutnya