Mantap! Siapkan SDM Unggul, Kemenag Selenggarakan Pelatihan Inovasi Madrasah di Bengkulu

Bengkulu, obsessionnews.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Pelatihan Inovasi Madrasah di Bengkulu. Pelatihan yang berlangsung pada 14-19 Juni 2021 inj diikuti para kepala madrasah, pengawas, dan guru dari 10 Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang ada di Provinsi Bengkulu. Baca juga:Luar Biasa! 40 Siswa Madrasah Boyong Medali Olimpiade Matematika Internasional 2021Mantap! Kepulauan Seribu Kini Miliki Madrasah Bagi Penghafal Qur’anCatat! Ini 10 Provinsi dengan Prosentase Pemutakhiran Data Madrasah Terbesar di EMIS 4.0 Kegiatan yang diinisiasi Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan ini merupakan upaya Kemenag untuk menyiapkan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan cerdas dalam pengelolaan madrasah. Mantap! "Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan cerdas yaitu SDM yang bisa bergerak lebih cepat dan tanpa bermaksud mematikan teman," ungkap Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Achmad Gunaryo saat memberikan arahan, Senin (14/6/2021). Halaman selanjutnya Dikutip obsessionnews.com dari website kemenag.go.id, Selasa (15/6), disebutkan dalam kesempatan itu Gunaryo mengemukakan, inovasi madrasah ini akan memberikan dampak yang luas. Tidak hanya kepada para peserta pelatihan, tetapi juga untuk lembaga tempat para peserta bekerja. "Pelatihan inovasi madrasah ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua yang ada di sekitar kita berada," katanya. Gunaryo memaparkan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan pengelolaan SDM berbasis human capital. Artinya, sebagai human capital, ASN yang dibutuhkan adalah mereka yang kompetitif dan berani bersaing. "Human capital yang baik itu cirinya adalah kompetitif, berani berkompetisi, dan pelatihan ini adalah upaya untuk meningkatkan human capital itu," tandasnya. Halaman selanjutnya Dia menambahkan, pengembangan SDM yang cerdas dan unggul ini menjadi target Kemenag. "Pada tahun 2005-2009 tahapan pembangunan diarahkan untuk penciptaan good governance, lalu pada 2010-2014 diarahkan untuk penataan reformasi birokrasi dan Undang-undang ASN. Pada 2015-2019 diarahkan untuk mewujudkan Smart ASN. Nah, pada 2020-2025 ini arah pembangunan SDM diarahkan untuk mewujudkan ASN Human Capital," terangnya. Oleh karena itu Gunaryo meminta agar para peserta serius dalam mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, inovasi itu penting, tetapi menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi untuk melakukan inovasi itu juga sangat penting. Halaman selanjutnya "Bapak ibu semua adalah SDM yang profesional, yaitu orang-orang yang berkomitmen kepada profesinya, baik sebagai kepala madrasah, pengawas, maupun guru. Ciri SDM yang profesional itu adalah optimis dan tidak takut berkompetisi," terangnya. Sementara itu selaku tuan rumah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu H. Lapulangi berharap para peserta dapat mengikuti dan mengambil manfaat dari kegiatan ini. "Seriuslah dalam mengikuti pelatihan ini. Agar prestasi madrasah di Bengkulu semakin baik," tutur Lapulangi yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu. (red/arh)