Kuantan FA resmi dicoret dari Malaysia Premier League (MPL) atau liga kasta kedua setelah menunggak gaji pemain selama 11 bulan. Federasi Malaysia mendukung sanksi tegas berupa pencoretan Kuantan FA dari kompetisi.
Keputusan ini diambil oleh Malaysian Football League (MFL) selaku operator kompetisi karena masalah finansial tersebut hingga walk out dalam laga MPL akhir pekan kemarin lawan PDRM FA.
Aksi tidak hadir dalam partai kompetisi resmi tersebut dilakukan para penggawa Kuantan FA sebagai bentuk protes terhadap manajemen klub yang tak membayar gaji mereka.
“MFL telah melayangkan surat kepada Federasi Sepakbola Malaysia [FAM] soal Kuantan FA yang telah melanggar aturan pertandingan dan perlembagaan karena tidak hadir saat melawan PDRM,” bunyi keterangan resmi MFL.
“Pihak Kuantan FA telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang menerpa tim mereka. Kami telah berusaha membantu dan memberikan ruang bagi mereka untuk melunasi utang kepada para pemain mereka.”
“Namun isu ini telah meluas sehingga para pemain mereka menolak untuk hadir ke pertandingan. Ini menunjukkan bahwa Kuantan FA tidak mampu untuk menggunakan kesempatan yang telah kami berikan.”
Permasalahan gaji pemain merupakan hal yang memang banyak terjadi di kancah sepakbola Asia Tenggara, terutama Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. (goal.com)