Kamis, 2 Mei 24

Lima Korban Tewas Ditembak di Kepala, Penembak Misterius Kabur

Lima Korban Tewas Ditembak di Kepala, Penembak Misterius Kabur
* Foto tersangka penembakan. (YOUTUBE)

Seorang pria bersenjata menembak mati lima tetangga, termasuk seorang anak berusia delapan tahun, setelah beberapa dari mereka meminta pria itu untuk berhenti menembakkan senapan semi otomatis di halaman depan rumahnya di Cleveland, Texas, karena membuat bayi mereka tetap terjaga, kata polisi pada hari Sabtu.

Dilansir The Straits Times, Minggu (30)4/2923), polisi masih mencari tersangka, yang menggunakan senapan jenis AR-15 dalam penembakan Jumat malam, kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers melalui telepon.

Pihak berwenang telah mendakwa Francisco Oropeza, 38, dengan lima dakwaan pembunuhan dan sedang mencarinya di daerah berhutan terdekat.

“Dia dalam pelarian di Hutan Nasional Sam Houston di sini di San Jacinto County. Kami melacaknya dengan anjing dan orang yang menunggang kuda dan drone di udara, ”kata Capers.

Dia dikutip oleh outlet lain mengatakan bahwa semua korban ditembak di kepala “hampir seperti eksekusi”.

Pejabat dari kantor Capers menerima telepon tentang pelecehan dari Cleveland sekitar pukul 23:31 waktu setempat, tetapi ketika mereka sampai di tempat kejadian, mereka menemukan beberapa korban yang telah ditembak, katanya.

Ada total 10 orang di dalam rumah ketika pria bersenjata itu masuk dan mulai menembak, kata Capers, lima di antaranya selamat.

Polisi mengatakan semua korban berasal dari Honduras tetapi para pejabat tidak mengungkapkan nama mereka, ABC melaporkan sebelumnya.

Mr Enrique Reina, Menteri Luar Negeri Honduras, mengatakan konsulat Honduras berhubungan dengan pihak berwenang di Texas.

“Kami menuntut agar hukum sepenuhnya diterapkan terhadap orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini,” tulisnya di Twitter.

Tersangka keluar dari rumahnya pada Jumat malam dan mulai menembak di halaman rumahnya, saat itulah beberapa korban keluar untuk menghadapinya, kata Capers.

“Pria itu berjalan ke pagar, berkata ‘Hei, kami mencoba untuk membuat bayinya tertidur di sini,’” katanya.

Kedua belah pihak kemudian kembali ke rumah mereka, kata Caper, di mana penembak “mengisi magasinnya, dan berjalan menyusuri jalan masuknya” ke jalan lalu “ke rumah orang dan mulai menembak”. (Reuters/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.