Sekitar 850 orang masih hilang setelah kebakaran hutan yang membakar sebagian Maui dan menghancurkan kota bersejarah Lahaina, menurut pejabat setempat, dengan 85 persen area bencana digeledah hingga Minggu.
Dilansir The Washington Post, Selasa (22/8/2023), korban tewas resmi dalam kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari satu abad mencapai 115 orang pada Senin malam waktu setempat, tetapi jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak korban diidentifikasi.
Sebanyak 27 orang tewas telah diidentifikasi pada hari Minggu, hampir dua minggu setelah kebakaran, tetapi para pejabat hanya dapat menemukan dan memberitahu kerabat dari 11 korban.
Wali Kota Maui County Richard Bissen memposting video online yang katanya adalah yang pertama dari banyak laporan harian yang akan memberikan pembaruan tentang jumlah orang hilang. Awalnya, lebih dari 2.000 orang belum ditemukan, dan dia mengatakan daftar nama yang diberikan keluarga dan teman kepada agen lokal dan federal baru-baru ini digabungkan dan disempurnakan oleh FBI, sebuah proses yang menyeluruh dan memakan waktu, jelasnya.
Dia tidak memberikan rincian berapa banyak penduduk atau wisatawan yang termasuk di antara 850 orang dalam daftar tersebut, namun dia mencatat bahwa jumlah totalnya jauh lebih kecil dari angka yang diumumkan minggu lalu.
“Kami sedih sekaligus lega dengan angka-angka ini saat kami melanjutkan proses pemulihan,” kata Bissen.
Mereka yang mencari orang terkasih terus menambahkan nama mereka ke daftar daerah dan daftar yang dikelola oleh orang Samaria yang baik dan dibagikan di halaman Pencari Orang Kebakaran Maui di Facebook. Penghitungannya kini mencapai ribuan, dan meskipun banyak nama yang ditandai “ditemukan” pada hari Senin, puluhan nama masih diberi label “tidak ditemukan”.
Mereka termasuk perlengkapan lokal Michael Mahnensmith, seorang pengrajin di Island Sandals yang, sebuah catatan mengatakan, mungkin terlihat di tempat penampungan lokal, dan Rex Cole, terakhir terlihat dengan alat bantu jalan di sebuah taman di kaki pohon beringin Lahaina yang bersejarah.
Wali Kota mengimbau mereka yang anggota keluarganya masih hilang untuk memberikan sampel DNA guna membantu proses identifikasi di pusat bantuan keluarga yang didirikan di Hyatt Regency di Pantai Ka’anapali. Mereka yang tidak berada di Maui diminta menghubungi FBI untuk memberikan sampel DNA.
“Hidup kita telah berubah selamanya, dan segala sesuatunya tidak akan sama lagi,” kata Bissen. “Apa yang akan sama adalah cara kita peduli satu sama lain saat kita berduka dan melalui ini bersama.”
Senin adalah hari pemulihan yang sulit, meskipun ditandai dengan kunjungan Presiden Biden dan ibu negara Jill Biden. Mereka tiba sesaat sebelum tengah hari dengan Air Force One untuk tur udara dan kunjungan darat ke komunitas pantai Lahaina, yang berpenduduk 12.000 orang.
Biden telah melakukan kontak dengan Gubernur Hawaii Josh Green (D), yang mengatakan bahwa lebih dari 1.800 orang yang terlantar akibat kebakaran tinggal di hotel-hotel lokal dan lebih dari 7.000 orang telah mengajukan permohonan dukungan dari Badan Manajemen Darurat Federal.
“Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membawa penyembuhan dan pemulihan ke negara kami,” kata Green dalam video yang diposting online sebelum kunjungan presiden.
Keluarga Biden disambut di Bandara Kahului oleh Green, dua senator AS di Hawaii, dan pejabat tinggi lainnya. Ibu negara dan gubernur berpelukan di landasan, dan presiden serta Green berjalan bergandengan tangan menuju iring-iringan mobil yang menunggu.
Setelah mengunjungi Front Street yang hangus di Lahaina, Biden menyebut kehancuran yang terjadi luar biasa dan berbicara tentang lubang hitam yang bisa terjadi setelah kehilangan tersebut.
Ia beralih ke pekerjaan yang akan dilakukan. “Saya juga ingin Anda semua tahu bahwa negara ini berduka bersama Anda, mendukung Anda dan akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu Anda pulih, membangun kembali, dan menghormati budaya dan tradisi ketika pembangunan kembali terjadi,” katanya.
Bahkan ketika mereka terus berusaha mencari dan mengidentifikasi korban tewas, pejabat daerah pada hari Senin memperingatkan bahwa hujan yang diperkirakan berasal dari topan tropis Fernanda dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah yang terbakar dimana tidak ada lagi vegetasi.
“Masyarakat di wilayah yang baru-baru ini terkena dampak kebakaran hutan diminta mewaspadai curah hujan dan risiko banjir akibat hujan lebat,” kata mereka .
Namun, kerabat yang mencari orang yang dicintai sangat fokus.
Dani Ferguson membantu seorang wanita California mencari saudara laki-lakinya yang hilang, Phillip Hudelson, yang bekerja sebagai bartender di Lahaina’s Cheeseburger in Paradise. Baik restoran maupun rumahnya hancur dilalap api. (Red)
