Jumat, 26 April 24

Laba BTN Tumbuh 5,6 Persen di Kuartal 1 2019

Laba BTN Tumbuh 5,6 Persen di Kuartal 1 2019
* Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Foto: dok BTN)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih 5,6 persen atau Rp sebesar Rp 723 miliar pada kuartal 1 2019. Pada periode yang sama tahun lalu laba bersih perseroan hanya sebesar Rp 684 miliar.

 

Baca juga:

BTN Optimis Cetak Kredit Baru Sebesar Rp 6 Triliun

Bantu Pemerintah, BTN Didorong Naikkan Target Penyaluran KPR

BTN Fasilitasi KPR untuk Pencukur Rambut

 

Meski demikian, menurut Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko, secara persentase pertumbuhan perseroan melambat. Pada kuartal I 2018 laba bersih BTN tumbuh 15,13 persen secara tahunan (yoy).

Iman mengatakan, laba kuartal I 2018 tumbuh melemah karena Net Interest Income (NII) yang juga melambat, hanya tumbuh sebesar 1,44 persen di kuartal I 2019.

“Laba kuartal I tumbuhnya memang lebih rendah diakibatkan NII yang lebih tertekan,” ujar Iman dalam paparan kinerja BTN di Menara BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Capaian laba tersebut didapat dari pertumbuhan aset perseroan sebesar 16,47 persen yoy dari Rp 258,73 triliun pada kuartal I 2018 menjadi Rp 301,34 triliun. Hingga Maret 2018, penyaluran kredit BTN tumbuh 19,57 persen sebesar R 242,13 triliun.

Pertumbuhan kredit mendukung pendapatan bunga BTN yang naik 21,69 persen dari Rp 5,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 6,42 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, di tengah kondisi likuiditas secara nasional yang tumbuh terbatas, BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penghimpunan dana masyarakat melalui Dana Pihak Ketiga (DPK).

Hingga akhir Maret 2019, tercatat DPK yang dihimpun sebesar Rp 215,82 triliun, naik 10,98 (yoy) dari periode yang sama tahun 2018.

“Memang kecenderungan pertumbuhan DPK menurun, tapi pertumbuhannya berada di atas rata-rata kenaikan DPK di industri perbankan nasional,” kata Maryono.

Diketahui, Bank Indonesia merekam DPK perbankan nasional hanya naik sebesar 5,8 persen yoy pada Februari 2019. Ke depannya, kata Maryono, BTN akan fokus menghimpun dana masyarakat untuk menopang ekspansi kredit.

Penghimpunan dana juga difokuskan pada peningkatan berbagai produk tabungan dengan cost of fund yang rendah.

“Dalam hal ini BTN telah lebih aktif dalam mengembangkan bisnisnya dilihat dari market share, pertumbuhan kredit, dan laba sehingga menjadikan kondisi BTN konsisten fokus di bisnis pembiayaan perumahan,” kata Maryono. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.