Rabu, 8 Mei 24

Kurban 15 Ekor Sapi, Arif Sugiyanto: Kami Beli dengan Dana Pribadi, Tidak Ada Anggaran Negara

Kurban 15 Ekor Sapi, Arif Sugiyanto: Kami Beli dengan Dana Pribadi, Tidak Ada Anggaran Negara
* Wakil Bupati Kebume secara simbolik menyerahkan sapi kurbannya ke Takmir Masjid Agung Kauman Kebumen. (Foto: Imam K24)

Kebumen, Obsessionnews.com – Sebagai wujud rasa syukur serta menjalankan syariat agama, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto turut berkurban dengan menyumbangkan 15 ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat Kebumen melalui beberapa masjid, pondok pesantren, dan rumah tahanan.

“Pada tahun ini kami berkurban ada 15 ekor sapi yang kami serahkan ke beberapa tempat salah satunya kami salurkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kebumen. Semoga ini bermanfaat,” ujar Arif, di Kantor Dinasnya.

Arif bersyukur meski di tengah krisis pandemi corona ini, dirinya bisa berkurban sapi lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni 14 ekor. Ia juga menegaskan hewan kurban itu dibeli dengan menggunakan uang pribadi, tidak mengambil satu persen pun dari uang negara atau APBD.



“Kami membeli dengan dana pribadi. Tidak ada anggaran negara yang terpakai untuk ini, dan tentunya sudah kami cek kondisinya, sudah ada surat sehat dari dinas terkait,” jelasnya.

Ia memastikan hewan yang dibeli dalam keadaan sehat dan sangat layak untuk dikurbankan. Arif juga berharap daging kurban sapinya bisa didistribusikan untuk masyarakat Kebumen secara merata sampai ke pelosok desa. Dia yakin masyarakat di sana lebih banyak yang membutuhkan.

Selain itu, Arif juga menghimbau pada pelaksanaan shalat Id maupun prosesi pemotongan hewan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen menunjukan tren peningkatan.



“Patut diperhatikan dan tidak dilupakan mengenai protokol kesehatan pada Idul Adha tahun ini karena Kebumen secara grafik meningkat dan bisa disebut terjadi gelombang kedua,” terangnya.

Sementara, Ketua Bidang Kemasjidan, Yayasan Masjid Agung Kauman Kebumen KH Moh Dawamuddin Masdar yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk memupuk hubungan vertikal dan horisontal dalam arti mendekatkan hubungan kepada Tuhan dan manusia.

“Idul Adha ini kan salah satu ibadah yang memiliki dampak sosial. Disamping ibadah mahdloh juga ada sisi keutamaan lain,” terangnya.

Dijelaskan, Idul Adha tahun ini Masjid Agung Kauman tetap menggelar shalat Id dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sementara, untuk pemotongan hewan kurban akan dipusatkan di satu tempat pemotongan hewan.

“Sesuai rapat takmir kemarin yang motong dari takmir tapi rumah pemotongan hewan di Kalirejo. Langsung digarap disana jadi ketika selesai tinggal di distribusikan. Kami ada 3 ekor sapi kalau digarap sendiri pasti akan melibatkan banyak sekali orang,” jelasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.