Subang, Obsessionnews – Demam Batu Akik bagi Warga Subang ternyata membawa efek positif akan kesadaran potensi kekayaan alam daerah. Salah satunya ialah potensi batu akik Subang.
Semula batu-batu kali dianggap biasa saja. Namun setelah ada yang mencoba mengolahnya mampu menjelma jadi batu indah yang kini diburu untuk dijadikan prhiasan ataupun “disulap” menjadi bentuk lain. Salah satunya batu yang berasal dari Kali Cilame Songgom Kecamatan Cibogo.
Menurut Acid, salah seorang pecinta sekaligus tukang gosok batu akik mengatakan biasanya orang menyebutnya Pancawarna dan posil. Namun batu Subang terkenal keras. “Beda dengan (batu) giok. Batu sini mah keras,” ujar Acid kepada Obsessionnews.com saat ditemui di depan Alun-Alun Kota Subang, Jawa Barat, Senin (6/4/215).
Untuk menggosoknya perlu waktu lama. Sekitar 2 jam itu baru membentuk saja. Untuk menghaluskan hingga mengkilap kata Acid perlu waktu sekitar setengah jam lagi.
Untuk menambah daya tarik olahan batu, Acid sedikit berimajinasi dengan membentuknya menjadi “Kujang” untuk dijadikan gantungan. Peminat bisa memperolehnya dengan harga 200 ribu rupiah untuk ukuran kecil dan 300 ribu rupiah untuk ukuran besar. “Saya nggak mau monoton. Ini saya coba (bentuk Kujang) ternyata ada juga yang minat. Ini asli batu Subang, lho,” ujar Acid sambil menunjukkan Kujang Batu hasil kreasinya.
Untuk jasa menggosok Acid mematok harga 25 ribu untuk ukuran standar. Untuk ukuran lebih kecil 50 ribu bergantung ukuran dan kekerasan batunya. “Tergantung keras tidaknya batu, Kang. Kalau keras biasanya lebih lama,” katanya.
Selain menawarkan jasa gosok batu, Acid bersama rekannya, Didin menawarkan batu-batu hasil buruan teman-temannya sebagai bahan akik.
Jika sedang ramai, kata Acid mengaku bisa memperoleh setengah juta sehari kalau sepi paling 100 ribu. “Pernah juganggak dapet sama sekali. Namanya juga dagang,” timpal Didin.
Baik Didin dan Acid mengaku potensi jenis batu Subang tidak kalah dengan batu jenis daerah lain. “Beberapa kali batu Subang mendapat juara kesatu dalam lomba batu akik,” jelas Acid. Bergantung cara mengolahnya dan berkreasi. “Pengetahuan (jenis batu) dan imajinasi main untuk menghasilkan yang bagus,” ujarnya.
Kios Acid selain menyediakan jasa gosok dan batu, juga watang cincin dan tali liontin yang sebagian besar berbahan titanium. (Teddy Widara)
