Padang, Obsessionnews – Fenomena batu akik dalam beberapa bulan terakhir dinilai luar biasa dan booming di semua kalangan. Mencermati perkembangan batu akik yang begitu cepat, Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja akan menggelar kontes Batu Akik Internasional 2015 dengan tema “Wirabraja Expo 2015”.
Komandan Resort Militer (Danrem) 032 Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, 10 negara akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran tersebut. “Negara yang sudah menyatakan ikut antara lain Belanda, Australia, Brunei Darussalam, dan Johor, Malaysia,” kata Widagdo dalam konferensi pers di Markas Korem, Jalan Sudirman Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/3).
Kontes Batu Akik Internasional 2015 memperlombakan 22 kategori, yaitu lumut hijau medium, lumut hijau jumbo, lumut campuran medium, lumut campuran jumbo, sungai dareh small (0-15 crat/labor), sungai dareh medium (15-30 crat/labor), sungai dareh jumbo (30 crat ke atas/labor), bacan small (0-20 crat/labor), bacan medium (20-35 crat/labor) dan bacan jumbo (35 crat ke atas/labor).
Kemudian aksesoris wanita (cincin, gelang, kalung dan bros), chalcedony medium, chalcedony jumbo, liontin motif, liontin warna, cincin motif, panca warna, aceh indocrase, aceh solar, garut medium (0-35 crat/labor), garut jumbo (35 crat ke atas/labor), dan Nusantara internasional campuran.
Widagdo mengatakan, kontes batu akik terbesar yang pertama di Indonesia itu juga dilanjutkan peresmian sentra batu akik Sumbar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.
“Bagi wisawan yang berkunjung ke Padang, tidak perlu repot-repot lagi mencari cendera mata batu akik. Mereka bisa langsung ke tempat yang telah kita sediakan di sentra batu akik,” ujarnya.
Kontes batu akik itu digelar selain mendekatkan TNI dengan rakyat, juga berupaya mempromosikan pariwisata Sumbar. Di samping itu membuka peluang bagi usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang di Sumbar, sehingga menambah omset pedagang. (Musthafa Ritonga)
