Banda Aceh, Obsessionnews – Rakyat Aceh Minggu (8/3) telah melihat secara langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Semenjak dilantik menjadi Presiden RI tanggal 20 Oktober 2014, baru pertama kali ini Jokowi menginjakkan kaki di tanah Serambi Mekah. Secara historis, Jokowi tidak asing dengan Tanoh Rencong karena pernah tinggal di Aceh. Dia pernah menjadi konsultan kehutanan pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA) pada 1986-1988 dan tinggal di Kompleks perumahan PT KKA di Kabupaten Bener Meriah (salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Tengah).
Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (8/3), pukul 20.30 WIB, dengan pesawat kepresidenan. Senin (9/3) Jokowi dan rombongan menuju ke Kota Bandara Malikul Saleh, Lhokseumawe, dengan Pesawat CN-295. Rombongan menuju PT Pertamina Gas Arun (PT Arun) dan mengunjungi Bendungan Keureuto Paya Bakong, Aceh Utara, dengan menggunakan helikopter. Kemudian kembali ke Bandara Malikul Saleh lalu ke Banda Aceh.
Selasa (10/3) Presiden dan rombongan akan menuju ke Sabang dengan pesawat CN-295. Di Sabang, Jokowi meluncurkan logo HUT ke-70 RI di Tugu Nol Kilometer dan meninjau Bendungan Paya Seunara.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Aceh Samsul B. Ibrahim mengatakan, GP Ansor Aceh akan mendampingi Presiden Jokowi selama di Aceh. “GP Ansor dari awal telah berkomitmen selalu mengawal kebijakan Presiden Jokowi dari awal hingga akhir. Khusus untuk Aceh, kami berharap agar Presiden Jokowi dapat sesegera mungkin menuntaskan turunan Undang Undang Nomor 11 tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang selama ini belum menjadi proritas pemerintah pusat. Dan kami berharap agar kedatangan Presiden Jokowi yang pertama ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun Aceh yang lebih baik dan bermartabat,” ujar Samsul kepada obsessionnews.com di Banda Aceh, Minggu (8/3). (Agung Sanjaya)
