Senin, 6 Mei 24

KOMPAS: Reshuflle Yasona Laoly, Bersihkan Kabinet dari Koruptor!

KOMPAS: Reshuflle Yasona Laoly, Bersihkan Kabinet dari Koruptor!

Jakarta – Tahun 2018 merupakan tahun politik, dimana kontestasi Pilkada di beberapa daerah segera berlangsung. Terkait hal itu, Koalisi Aksi Mahasiswa dan Pemuda Untuk Pemerintahan Bersih (KOMPAS) mengharapkan momentum tersebut di isi oleh orang- orang yang bersih serta mampu menjaga nawa cita bangsa.

Pada kesempatan ini, KOMPAS akan menggelar aksi unjuk rasa di istana Merdeka, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Januari 2018 sekira pukul 11.00 WIB hingga selesai, dengan tema “Reshuflle Yasona Laoly dari Kabinet dan Bersihkan Kabinet dari Koruptor”.

Hal ini disampaikan oleh Yonfi Saputra selaku Presidium KOMPAS, Kamis pagi ke media ini melalui whatsapp.

Ia mengungkapkan, Kofifah Indar parawansa yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial pastinya akan direshuflle begitu juga Airlangga Hartarto yang kini ketum Parpol.

“Momentum pergantian ini sangat cocok bila diikuti pergantian personalia kabinet yang tidak perform kinerjanya, terlebih yang tersangkut perkara hukum,” tandasnya.

Di ketahui bahwa pada, 10 Desember lalu Yasona Laoly yang merupakan Menteri hukum dan Ham pertama kali di periksa KPK dalam mega korupsi E-KTP. “Mega korupsi E-KTP ini senilai 2.3 triliun dan sudah menjerat banyak tokoh,” kata Yonfi.

Dikatakannya juga bahwa Yasona Laoly pun sudah disebut dalam dakwaan terdakwa Irman dan Sugiharto (keduanya pejabat Kemendagri) menerima 84 ribu usd, dalam sidang 22 juni 2017 lalu. “Sebuah nilai yang jumbo,” sambungnya.

Lanjut Yonfi, dalam perkara korupsi sesuai UU Tipikor 2002 besar kecil jumlah tetap korupsi. “Jadi indikasi Yasona Laoly terlibat mega korupsi E-KTP sangat besar,” tegasnya.

Hal ini tentunya akan menjadi beban Presiden Jokowi yang ingin Nawa cita dan Good Governance di tegakan. “Jangan sampai Presiden Jokowi ketempelan Yasona Laoly ataupun melindungi koruptor,” harapnya.

Dia menyatakan, untuk itulah KOMPAS menggelar aksi unjuk rasa ini sekaligus mengawal jalannya Pilkada agar orang- orang yang bersih menjadi pemimpin di Negeri ini.

Adapun perangkat yang digunakan dalam aksi nanti yakni, spanduk, poster, theatertikal dan lainnya dengan jumlah massa diperkirakan ratusan orang. (*/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.