Jakarta, Obsessionnews – Tanpa adanya bisnis, segala proyek dan target pemerintah terkait kelautan dan perikanan bakal sulit dicapai. Makanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merangkul para investor dari berbagai negara untuk memasuki sektor maritim Indonesia.
Menurut Susi, supaya sektor maritim jadi menarik, pemerintah harus melakukan perubahan. Dan dia, tak ragu untuk melakukan dan membuktikannya bahwa perubahan sudah terjadi selama setahun terakhir.
Dia bilang, pemerintah sudah membuka lembaran baru yang transparan guna memberi win-win solution bagi semua bisnis. Segala macam regulasi yang tak perlu hingga membuat iklim usaha jadi tak ramah, dipangkas.
“Kami membuka lembaran baru bisnis untuk semua negara yang ingin kerja sama,” kata Susi dalam pembukaan Marine & Fisheries Forum and Exhibition 2016, di Jakarta, Senin (11/1).
Lebih lanjut Susi menjelaskan, dari 400 aturan yang harus dilakukan investor, kini cuma tersisa 22 aturan. Dan ini, diklaim Susi sebagai bentuk ketegasan dan keseriusan kalau bisnis harus ada di semua sektor. Sebab kata dia, tanpa bisnis pemerintah tak bisa berkelanjutan dan tidak ada subsidi.
Dalam pernyataannya, Susi juga bilang kalau Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya, setiap tahun akan membelanjakan 800 juta dolar AS ke sektor perikanan. Dan ini, merupakan stimulus bagus bukan cuma bagi dunia usaha namun untuk nelayan, serta semua pihak yang terlibat dalam sektor kelautan dan perikanan.(Mahbub Junaidi)
