
Jakarta obsessionnews.com –
Sejumlah kiai sepuh bertemu di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (20/9/2021) petang. Pertemuan itu antara lain mendorong agar pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) bisa digelar pada tahun 2021 ini.
Baca juga:
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj
Tingkatkan Sinergitas Polri dan Ulama, Kapolri Silaturahmi Ke PBNU
Hadir dalam pertemuan ini antara lain KH Anwar Mansyur dan KH Kafabihi Mahrus (Pesantren Lirboyo), KH Mutawakil Allallah (Pesantren Genggong Probolinggo), KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim), KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan), dan KH Safruddin Sarif (Probolinggo).
Hadi pula sejumlah putra kiai di antaranya Gus Kautsar (Pesantren Ploso), Gus Fahrurrozi (Malang), Gus Fahim (Ploso), Gus Abdus Salam Shohib (Jombang), dan Gus Athoillah Anwar (Lirboyo).
Dalam pertemuan ini para kiai dan para Gus Jawa Timur ini mengundang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Ahyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Para kiai sepuh di Jawa Timur yang hadir bersepakat, bahwa muktamar sangat memungkinkan digelar karena pertimbangan mendesaknya agenda organisasi sekaligus kondisi pandemi yang terkendali.
Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, dari pertemuan selama sekitar dua jam tersebut, para kiai memberikan beberapa masukan untuk ditindaklanjuti PBNU. Di antara rekomendasinya, seperti dikutip www. nu.or.id, adalah perlunya PBNU menyiapkan muktamar pada tahun ini.
“Sejalan dengan keputusan PWNU Jatim, kiai-kiai sepuh menginginkan muktamar bisa dilakukan 2021. Untuk itu PBNU diminta mempersiapkan sebaik-baiknya Muktamar tahun ini. Ini semacam perintah bagi PBNU,” tandas Gus Ipul. (rud)