Jumat, 19 April 24

Ketua MPR RI Puji Universitas Terbuka: Dorong Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi

Ketua MPR RI Puji Universitas Terbuka: Dorong Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi
* Ketua MPR RI Bambang Susatyo (Bamsoet) menerima Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat di Jakarta, Kamis (9/2/23).

Obsessionnews.com – Ketua MPR RI Bambang Susatyo (Bamsoet) mengakui salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia adalah ketimpangan dan keterbatasan akses pendidikan.

Hal itu disampaikan Bamsoet usai menerima Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, sinyalemen tersebut tergambar dari kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana IPM di DKI mencapai 81,11. Sementara IPM di Provinsi Papua “hanya” 60,62. Ketimpangan tersebut juga terlihat dari rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi yang pada tahun 2021 tercatat sebesar 31,18 persen.

Karena itu, kata Bamsoet, konsep pendidikan yang ditawarkan oleh UT untuk mengajak generasi muda bangsa berkuliah tanpa terkendala jarak dan waktu, harus menjadi sikap kolektif dari segenap institusi pendididikan tinggi yang tersebar di seluruh Nusantara. Terlebih, saat ini UT telah memiliki 40 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang mencangkup 515 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tidak aneh bila UT nantinya mampu melayani 1 juta mahasiswa secara online dan offline,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet.

Dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, UT yang diresmikan sejak 4 September 1984 telah banyak menorehkan prestasi. Semisal mendapatkan Certificate of Quality dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) atau Dewan Pendidikan Jarak Jauh Internasional yang berpusat di Oslo, Norwegia. Sekaligus menjadi satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh di Asia yang setiap tiga tahun mengundang ICDE untuk melakukan Quality Review, dengan tujuan memastikan UT telah menerapkan standar terbaik yang diterapkan oleh perguruan tinggi jarak jauh di dunia.

“Tidak heran jika UT dipandang sebagai salah satu perguruan tinggi jarak jauh terbaik di dunia, sehingga dijadikan tempat studi banding dan percontohan. Selain itu, dengan fasilitas UT saat ini yang dikenal sebagai ‘Cyber University of Indonesia’, akan membuat para lulusan UT siap menghadapi tantangan era society 5.0 kedepan,” pungkas Bamsoet. (Rud)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.