Selasa, 16 April 24

Ketua DPR Nyatakan Pembekuan Lion Air Bisa Dilakukan

Ketua DPR Nyatakan Pembekuan Lion Air Bisa Dilakukan

Jakarta, Obsessionnews – ‎Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pembekuan maskpai Lion Air bisa saja dilakukan jika ternyata ada kesalahan manajemen yang mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat semakin buruk. Bahkan bila perlu  Menteri Perhubungan Ignatius Jonan diminta untuk mencabut izin penerbangan Lion Air.

Karena itu menurut Setya‎, Menteri Jonan harus melakukan evaluasi secara menyeluruh, dan mau bersikap tegas atas gangguan penerbangan yang dialami Lion Air berhari-hari sejak Rabu 18 Februari 2015.  Evaluasi dan pemberian sanksi yang tegas perlu diberikan kepada Lion Air, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang

“Jangan sampai ada penumpang yang dirugikan baik soal hak inap, maupun penggantian kerugian materi lainya,” ujar nya di DPR, Senin (23/2/2015).

Politisi Partai Golkar itu juga meminta pihak manajemen Lion Air untuk segera menganti kerugian ratusan penumpang yang batal terbang, lantaran beberapa hari ini pesawat Lion Air Delay‎ sampai 24 jam lebih di Bandara Soekarno Hatta Tanggerang, dan di beberapa bandara lain di Indonesia. “Pembekuan perlu dikaji saya percaya pada menteri,” terangnya.

‎Dari informasi yang dihimpun, delay parah Lion Air diduga karena banyaknya pesawat yang rusak, ditambah minimnya kru pesawat. Faktor yang menghambat adalah banyaknya penumpang yang menumpuk, dan mengantre. Sementara disisi lain, pesawat juga banyak belum memiliki izin terbang.

Pihak Menhub sendiri akan melakukan evaluasi terhadap Lion Air. ‎Bentuk evaluasi tersebut di antaranya terkait dengan on time performance (OTP) Lion Air, aspek keselamatan, serta evaluasi terhadap rasio jumlah penerbangan dengan banyaknya kru, kualifikasi pegawai, dan lainya. Jika ada aturan yang tidak memadai Menuhub akan mengurangi izin penerbangan Lion Air. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.