Rembang, obsessionnews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai penataan kawasan pusaka Lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lasem dikenal sebagai kawasan bersejarah dengan perpaduan budaya yang menjadi simbol kebinekaan Nusantara.   Baca juga:Kementerian PUPR Terima Pengalihan Aset BMN Senilai Rp1,125 Triliun dari BPWSKementerian PUPR akan Bangun Jembatan Gantung Kaca Pertama di IndonesiaKementerian PUPR Berharap Pembangunan Higienis PKL di Jalan Raden Patah Jadi Destinasi Kuliner di Jakarta     Dikutip dari akun Facebook Kementerian PUPR, (Senin (20/12/2021), penataan direncanakan selesai 18 Agustus 2022 dengan progres konstruksi saat ini 25,28%. Kawasan yang ditangani Kementerian PUPR seluas 13.606,35 m2, dengan pekerjaan meliputi penataan kawasan alun-alun, pembangunan Pasar Lasem, rehabilitasi Masjid Jami’, dan penataan Kawasan Pecinan di Jalan Karangturi hingga Jalan Kauman. Penataan kawasan dilakukan secara cermat dan hati-hati dengan tetap melindungi elemen bangunan yang memiliki nilai sejarah yang disesuaikan pada keselarasan lingkungan dengan mempertahankan kearifan lokal. Penataan kawasan ini diharapkan akan membawa pengunjung ke masa lalu untuk memahami arti penting kota pusaka ini melalui keberadaan Masjid Jami berarsitektur Jawa yang didirikan 1588 M, sekaligus simbol masuk dan berkembangnya Islam di Pulau Jawa. Selain itu, makam, alun-alun, kampung pecinan dan kawasan sekitarnya yang sudah berkembang sejak zaman Majapahit. (arh)