Kementerian PUPR Apresiasi Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Permukiman Perkotaan

Kementerian PUPR Apresiasi Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Permukiman Perkotaan
Obsessionnews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berkomitmen dalam upaya peningkatan permukiman perkotaan dengan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan ketangguhan sosial. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara resmi memberikan apresiasi ini pada acara Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) Tahun 2023 yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR pada Senin (30/10/2023). Baca juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PUPR terbagi dalam dua kategori, yaitu Pelestarian Berkelanjutan dan Capaian Optimalisasi Kinerja Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS-3R). Penghargaan Pelestarian Berkelanjutan diberikan kepada Pemerintah Kota Sawahlunto, Kabupaten Siak, Kota Semarang, Kota Tanjung Pinang, Kota Singkawang, dan Kota Ternate. Sementara penghargaan atas Capaian Optimalisasi Kinerja TPS-3R diberikan kepada Kota Palangkaraya, Kota Ternate, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Sleman. Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada Balai Teknologi Sanitasi, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Dalam keterangan tertulisnya dikutip obsessionnews.com, Selasa (31/10) Basuki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah terus menunjukkan komitmen dalam melaksanakan pelestarian kota berkelanjutan dan peningkatan manajemen TPS-3R. "Saya kira dengan penilaian kota-kota pelestarian berkelanjutan dan manajemen TPS-3R yang baik, saya ingin memberikan apresiasi kepada semua peraih penghargaan sebesar Rp5 miliar dalam bentuk program pembangunan melalui Ditjen Cipta Karya untuk tahun 2024," kata Menteri Basuki. Baca juga: Kementerian PUPR Targetkan Program Padat Karya Permukiman Serap 47.000 Tenaga Kerja Dia menekankan bahwa penghargaan Pelestarian Berkelanjutan dimaksudkan untuk menjadi teladan bagi kabupaten/kota lain dalam pelestarian warisan budaya perkotaan dan mendorong semangat pelestarian cagar budaya. Sementara penghargaan atas Capaian Optimalisasi Kinerja TPS-3R bertujuan untuk mendukung diseminasi informasi mengenai pentingnya sistem pengelolaan sampah dan manfaat dari TPS-3R dalam praktik ekonomi sirkuler dengan pemilahan sampah. Menurut Basuki, cita-cita yang terkandung dalam Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia harus dimulai dari saat ini dan diwujudkan oleh setiap individu. Ini tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga melibatkan perubahan perilaku masyarakat agar mereka terbiasa hidup di kota yang nyaman dan layak dihuni. Basuki juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang berkualitas dalam menciptakan kota yang nyaman dan produktif. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan kota-kota Indonesia dapat menjadi tempat yang nyaman bagi warganya, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Baca juga: Menteri Basuki Lantik 4 Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap upaya pelestarian kota berkelanjutan dan manajemen TPS-3R. Kriteria penilaian meliputi tata kelola dan kelembagaan, desain perkotaan, edukasi dan promosi, ekonomi berbasis warisan budaya, dan pengembangan kehidupan kebudayaan untuk penghargaan Pelestarian Berkelanjutan. Sedangkan untuk penghargaan Capaian Optimalisasi Kinerja TPS-3R, penilaian melibatkan aspek teknis, jumlah sampah yang dikelola, persentase sampah didaur ulang, persentase sampah organik dan hortikultura, serta persentase sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2023 mengusung tema nasional "Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua," dengan tujuan untuk mengingatkan pentingnya kontribusi kota dalam perekonomian nasional. Selain itu, acara puncak HHD dan HKD 2023 juga menampilkan talkshow dengan tema "Ekonomi Kota yang Tangguh" yang melibatkan berbagai narasumber seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, entrepreneur Gita Irawan Wiryawan, dan perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi di Kementerian PUPR, kepala daerah, dan generasi muda yang aktif terlibat dalam pembangunan perkotaan di Indonesia. (Poy)