Minggu, 5 Mei 24

Kemenangan Setya Novanto Tidak Utuh

Kemenangan Setya Novanto Tidak Utuh

Jakarta, Obsessionnews – Meski mendapat suara terbanyak dalam musyawarah nasional luar biasa, namun kemenangan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar dinilai tidak utuh.

“Sesungguhnya terpilihnya Setya Novanto tidaklah utuh. Sebab masih cukup banyak kader yang memiliki hak suara memilih kandidat lain,” kata Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun saat dihubungi, Selasa (17/5/2016).

Dalam putaran pertama, Novanto meraih 277 suara dari total 544 suara. Untuk itu, Novanto harus bisa trampil memainkan peran untuk mengakomodir suara dari calon kandidat lain.

“Ada sekitar 260-an (267) yang tidak memilih Novanto. Tentu ini pekerjaan rumah besar bagi Setya Novanto untuk mengelola Golkar dengan keragaman faksi di tubuh Golkar,” beber dia.

Misalnya kata dia, bila Golkar mendapat tawaran posisi menteri setelah bergabung dengan pemerintah, Novanto harus bisa bersikap bijak dan adil untuk membagi kepada masing-masing kubu.

“Saya mengamati kecenderunganya jika Golkar dapat dua kursi menteri pada reshuffle kabinet mendatang dan kedua menteri tersebut, dari unsur faksi Setya Novanto dan faksi Ade Komarudin nampaknya Golkar akan semakin solid,” ucap dia.

Setidaknya faksi Ade Komarudin merupakan faksi terkuat kedua setelah Novanto dengan perolehan 173 suara. Sebab, Ubedilah menilai, kunci kemudahan menyatunya sejumlah faksi di Golkar setelah keputusan berada di dalam lingkaran pemerintah diperkuat kembali. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.