Selasa, 18 Juni 24

Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji untuk Permudah Jemaah Haji

Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji untuk Permudah Jemaah Haji
* Acara peluncuran aplikasi baru bernama "Kawal Haji"di Jakarta, Senin (27/5/2024). (Foto: MCH)

Obsessionnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) merilis aplikasi baru bernama “Kawal Haji” yang dirancang untuk memudahkan jemaah haji dan masyarakat dalam menyampaikan berbagai persoalan terkait penyelenggaraan ibadah haji.

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo menyampaikan hal ini dalam temu media di Jakarta, Senin (27/5/2024).

“Kawal Haji hadir untuk menjadi kanal penghubung antar jemaah haji, petugas, keluarga, publik, dan stakeholder lainnya. Jemaah dapat melapor, saling bantu, berbagi info, dan mengapresiasi,” ujar Wibowo.

Baca juga: Jemaah Haji asal Sumut Diminta Fokus Laksanakan Ibadah Haji

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Ketua Tim Teknologi dan Sistem Informasi Biro HDI Irfan Sembiring, serta Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi.

Wibowo menjelaskan, aplikasi ini memiliki dua fitur utama. Pertama, fitur pelaporan yang memungkinkan jemaah melaporkan masalah terkait layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, atau jika jemaah tersesat atau terpisah dari rombongan. Kedua, fitur deteksi lokasi dan pergerakan jemaah untuk memudahkan pencarian jika ada yang tersesat.

“Saat ini, Kawal Haji fokus pada penyelesaian masalah utama, yaitu kanal komunikasi pelaporan. Halaman beranda aplikasi akan menampilkan daftar laporan dengan prioritas berdasarkan keterbaruan dan dukungan,” ucap Wibowo.

Hasan menambahkan, sejumlah manfaat aplikasi ini bagi jemaah, seperti pelaporan masalah konsumsi, akomodasi, transportasi, dan jemaah yang tersesat. Selain itu, jemaah dapat berbagi informasi tentang situasi di Tanah Suci dan memantau lokasi serta pergerakan jemaah lain.

“Ini akan sangat bermanfaat untuk melacak jika ada jemaah yang hilang atau tersesat, dengan syarat fitur lokasi diaktifkan,” tambah Hasan.

Irfan juga menambahkan, aplikasi ini juga bermanfaat bagi petugas haji untuk mendapatkan informasi situasi dan kondisi jemaah secara cepat dan akurat. “Petugas bisa cepat mendeteksi dan menyelesaikan masalah,” kata Irfan.

Sementara itu, Akhmad Fauzin menegaskan, keluarga jemaah juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mendapatkan informasi terkait situasi di Tanah Suci dan melapor jika ada masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga mereka yang sedang menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Mayoritas Perempuan

Dengan begitu, Kawal Haji diharapkan dapat meningkatkan kepuasan layanan kepada jemaah dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Aplikasi ini memberikan kanal yang terpercaya untuk pelaporan dan komplain, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan jemaah dan stakeholder lainnya.

Saat ini, aplikasi Kawal Haji dapat digunakan pada perangkat mobile berbasis Android. Pengguna dapat mengunduhnya melalui Google Apps dengan nama “Kawal Haji”. Terdapat dua opsi akses: login menggunakan Google Account untuk fitur penuh atau masuk sebagai tamu dengan akses read-only.

“Khusus jemaah haji Indonesia yang terdaftar, dapat melakukan verifikasi paspor setelah login untuk prioritas dalam pelaporan dan akses ke fitur pelacakan lokasi,” papar Hasan.

Dengan aplikasi ini, Kementerian Agama berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan responsif kepada jemaah haji, serta memperkuat komitmen terhadap keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji. (M Lubis)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.