Jakarta, Obsessionnews.com – Kematian pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan memang masih simpang siur karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Namun pihak keluarga telah menduga kematian Hari disebabkan karena serangan jatuh.
Sebagaimana disampaikan Roy Nicholas Mandey, juru bicara keluarga Hari Darmawan, pria berusia 77 tahun itu diduga kuat mengalami serangan jantung kemudian jatuh dan hanyut ke Sungai Ciliwung di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (9/3/2018) malam. Lalu jasadnya ditemukan keesokan hari.
“Beliau diperkirakan terkena serangan jantung yang kemudian terjatuh dan ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai yang terletak di belakang vila favorit beliau di Megamendung, Bogor,” kata Roy dalam konferensi pers di rumah duka di Denpasar, Bali, pada Minggu (11/3).
Keterangan Roy itu berbeda dengan pernyataan juru bicara Taman Wisata Matahari yang menyebut dugaan Hari terpeleset, lalu hanyut di Sungai Ciliwung.
Kendati begitu, Boy menyatakan bahwa Hari Darmawan tak memiliki riwayat penyakit jantung. Namun sebelum peristiwa tragis itu, Hari Darmawan memang mengeluh tak enak badan.
Jenazah Hari Darmawan disemayamkan di Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP di Jalan Cargo Raya, Ubung Kaja, Denpasar. Jasadnya akan dikremasi pada Rabu (14/3). (Albar)
