Senin, 20 Mei 24

Kata Siapa Syaugi, Kapten Timnas AMIN Tidak Populer?!

Kata Siapa Syaugi, Kapten Timnas AMIN Tidak Populer?!
* Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Obsessionnews.com – Minggu ini, publik dibuat terkesima dengan pengangkatan Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus mantan pamen BAIS 2006 sebagai Kapten Timnas AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) pasangan capres-cawapres yang diusung koalisi perubahan untuk Pilpres 2024.

“Bagi sebagian orang namanya tidak begitu familiar, tapi buat saya nama tersebut sangat keren sebagai Kapten Timnas AMIN. Beliau punya pengalaman mumpuni dalam operasi militer di luar perang, seperti operasi kemanusiaan dan lain-lain,” kata pegiat media sosial Pradipa Yoedhanegara, Selasa (14/11/2023).

 

“Saya angkat dua jempol buat Kapten Timnas AMIN, termasuk kepada para pihak yang merekomendasikan namanya, Karena orangnya sangat humble dan sangat paham soal strategi militer di luar perang. Pengalaman memimpin organisasi SAR di tingkat nasional mungkin menjadi pilihan atau parameter untuk memilih yang bersangkutan untuk menjadi kapten timnas AMIN,” tandasnya.

 

Menurutnya, ada pesan moral dengan diangkatnya sang kapten Timnas AMIN, yaitu orang yang menjadi garda terdepan penyelamat ketika bencana  melanda negeri. Memanusiakan manusia, itu poin atau kata kuncinya dan pesan tersiratnya adalah kalo pasangan AMIN di 2024 akan memanusiakan manusia dan tidak akan mengeksploitasi manusia saat memimpin negeri.

 

Sebagai mantan Dirjen Rencana Pertahanan, kata Pradipa, Syaugi Alaydrus paham betul bagaimana mekanisme perencanaan agar membuat Tim  AMIN memenangkan Pilpres pada 2024 mendatang. “Selain itu asam garam dalam organisasi di luar militer, membuat saya yakin kalau beliau punya kemampuan strategi dan perencanaan yang matang dalam memenangkan AMIN dalam kontestasi Pilpres,” ungkapnya.

 

Sang pilot tempur F16 ini sangat cakap dalam penguasaan ilmu kontra intelijen, dan bisa langsung diturunkan ke arena untuk memimpin Timnas AMIN dan relawan agar satu barisan untuk mendulang perolehan suara bagi kemenangan AMIN. Tampaknya kubu AMIN paham betul memilih Kapten Timnas karena pihak lawan akan all out menggerakkan instrumen intelijen dan instrumen negara lainnya, jadi dipilihlah sang Kapten agar bisa melakukan manuver dan menguji strateginya di dalam pemenangan Timnas AMIN.  (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.