Jumat, 26 April 24

Kasus Jembatan Roboh di India Tewaskan 137 Orang, Sembilan Orang Ditangkap

Kasus Jembatan Roboh di India Tewaskan 137 Orang, Sembilan Orang Ditangkap
* Tim SAR cari dan selamatkan korban putusnya jembatan gantung di Gujarat, India. (AP/VOA)

Pihak berwenang di India telah menangkap sembilan orang terkait robohnya jembatan gantung di negara bagian Gujarat, yang menewaskan lebih 137 orang.

Menurut polisi, mereka yang ditangkap termasuk staf manajerial di perusahaan yang mengoperasikan jembatan yang baru saja direnovasi itu. Polisi mengatakan kemungkinan ada lebih banyak pihak yang akan ditangkap.

Media setempat melaporkan pada hari Senin (31/10/2022), bahwa jembatan berusia hampir 150 tahun yang melintasi Sungai Machchu itu dibuka lima hari lalu setelah menjalani perbaikan selama tujuh bulan oleh sebuah perusahaan swasta. Meski demikian, laporan-laporan itu mengatakan, jembatan kota Morbi itu belum menerima sertifikat kelayakan atau keselamatan dari pemerintah lokal.

Banyak korban luka dirawat setelah insiden runtuhnya jembatan hari Minggu (30/10), sementara polisi mengatakan mereka khawatir jumlah korban jiwa masih akan bertambah.

Ratusan orang memadati jembatan itu selama perayaan festival Hindu Diwali, kata pihak berwenang.

Rekaman CCTV dari lokasi menunjukkan sekelompok pemuda mencoba menggoyangkan jembatan itu dari kedua sisi sebelum akhirnya kabel yang menopang jembatan terputus, menurut laporan kantor berita Reuters.

Petugas gawat darurat dan tentara dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan.

Para pejabat mengatakan, mereka masih mencari orang-orang yang mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan jembatan, namun air yang keruh mempersulit upaya tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat saat peristiwa itu terjadi, mengatakan dirinya “sangat sedih akan tragedi” di kampung halamannya itu. Kantornya telah mengumumkan kompensasi bagi keluarga korban yang meninggal dunia. (VOAIndonesia/Red(

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.