Obsessionnews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 yang berlangsung di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (25/9/2023), mengeluarkan instruksi tegas kepada Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk melakukan persiapan menyeluruh guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam pernyataannya, Kapolri menekankan peran penting Korlantas dalam menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama proses Pemilu berlangsung.
Baca juga: Waspada! Ada Dugaan Aliran Dana Peredaran Narkoba untuk Kontestasi Pemilu 2024
“Saya cuma mengingatkan bahwa teman-teman dari jajaran Korlantas juga memiliki peran penting untuk menjaga agar stabilitas Kamtibmas tetap terjaga,” ujar sigit.
Dia juga menyoroti potensi kerumunan dan kepadatan lalu lintas yang dapat terjadi selama kampanye terbuka Pemilu. Ia mengajak rekan-rekan Korlantas untuk mengatur rute kampanye agar tidak bertabrakan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
“Misalkan pada saat campaign terbuka, ada beberapa lokasi yang bersamaan mungkin tentunya di situ bagaimana peran rekan-rekan untuk mengatur rutenya agar jangan bertabrakan, kemudian aturan di jalan seperti apa, ini peran dari jajaran lalu lintas,” tambahnya.
Baca juga: Massa Aksi di Bawaslu Minta Polisi Jangan Ikut Kompetisi Pemilu 2019
Selain itu, Kapolri menegaskan bahwa Korlantas juga akan bertugas dalam pengawalan terhadap para calon presiden dan wakil presiden terpilih. Ia meminta Korlantas untuk melaksanakan “cooling system” selama perhelatan politik tersebut, mengutip keunggulan jajaran lalu lintas dalam bidang teknologi informasi.
“Juga saya titip untuk bisa melakukan cooling system. Karena rekan-rekan jajaran lantas memiliki keunggulan di bidang teknologi informasi, jadi saya kira dari ruang-ruang yang dimiliki tolong cooling system bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Dengan instruksi ini, Polri melalui Korlantas siap bekerja sama dalam mengamankan Pemilu 2024 demi kelancaran proses demokrasi dan terjaganya Kamtibmas di Indonesia. (Poy)
