Jakarta, Obsessionnews.com – Minat masyarakat menggunakan kereta api sangat tinggi. Seperti momen menyambut perayaan hari besar keagamaan, Idul Fitri. Karena di hari tersebut selalu mendapatkan liburan yang terbilang panjang.
Tak heran kala PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka penjualan tiket tambahan kereta api (KA) untuk Lebaran 2018 pada Senin (16/4/2018), tiket habis terjual.
“Pemberangkatan kereta api reguler dan tambahan lebaran dari Stasiun Pasar senen ke semua tujuan/jurusan mulai 8-16 Juni 2018 sudah terjual habis,” kata Senior Manajer Humas Daerah Operasional I KAI Edy Kuswoyo kepada wartawan.
Namun, calon penumpang masih dapat membeli tiket KA Tambahan Lebaran untuk tanggal 8-11 Juni 2018 untuk pemberangkatan dari Stasiun Gambir dengan tujuan Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya Pasar Turi, dan Malang
Sementara untuk tanggal 12-14 Juni 2018, calon penumpang masih bisa membeli tiket KA Reguler dan Tambahan Lebaran hanya dari Stasiun Pasar Senen.
Diperkirakan arus mudik akan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 (H+1). Untuk KA-KA Tambahan pada Lebaran 2018 di Daop 1 Jakarta, akan beroperasi pada tanggal 4 Juni sampai dengan 26 Juni 2018.
Bagi masyarakat yang hendak melakukan pemesanan tiket KA Tambahan Lebaran tahun ini, PT KAI melayani pemesanan tiket 24 jam melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI.
Di samping itu, loket reservasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sedangkan, jika memesan tiket melalui E-Kiosk (vending machine) di stasiun, proses pemesanan dimulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Berita tentang tiket kereta api menjadi trending topic di mesin pencari Google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia, Selasa (17/4/2018) pukul 09.52 WIB, berita tersebut dicari lebih dari 100.000 kali. (Popi)
Baca juga:
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro
