Jumat, 26 April 24

Kabinet Tanpa Menko Kesra, Jokowi-JK Dikecam

Kabinet Tanpa Menko Kesra, Jokowi-JK Dikecam

Jakarta – Pengamat politik ketatanegaraan yang juga Direktur Ekekutif The President Center, Didied Mahawara, menilai dengan ditiadakannya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam Kabinet Kerja pemerintahaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka perlu dipertanyakan kepada Jokowi-JK apakah memang sengaja ingin menghilangkan upaya pensejahteraan rakyat.

“Atau hanya untuk menghindari adanya tuntutan masyarakat luas apabila dalam masa lima tahun pemerintahannya  tidak mampu mencapai target untuk  mewujudkan kesejahterakan terhadap rakyat miskin dan hal ini apa akan dinyatakan bahwa Jokowi tidak melaksanakan  amanat  Pasal 34 UUD 45?” tanya Didied dalam rilisnya kepada Obsession News, Selasa (28/10/2014).

Selain itu, ungkap dia, dengan tidak dibentuknya Kementerian Kependudukan dan BKKBN apakah  Jokowi-JK telah melakukan pembiaran terhadap meledaknya jumlah penduduk yang bisa mencapai 500 juta sehingga pada waktu 5 sampai 10 tahun ke depan  akan memberikan dampak terhadap  kemisikinan dan pengangguran yang tidak terkira.

“Padahal, di masa pemerintahan Pak Harto pengendalian jumlah penduduk termasuk sebagai prioritas utama,” bebernya.

Bahkaan, lanjut dia, dengan tidak direalisasikannya Kementerian Ekonomi Kreatif seperti yang pernah dinyatakan Jokowi  ketika debat capres  bahwa apabila dirinya menjadi Presiden  akan lebih mengutamakan pengembangan terhadap ekonomi kreatif sehingga Prabowo memberikan apresiasi dan salut dengaan menjabat tangan Jokowi.

“Maka dengan  demikian apakah Jokowi tidak menyadari bahwa apabila ekonomi kreatif tersebut  tidak ditetapkan dalam salah satu pos kementerian  akan dinyatakan telah melakukan pembohongan publik,” paparnya. (Pur)

 

Related posts