Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Kabar Gembira! PKS Kembali Calonkan Kharis sebagai Anggota DPR pada Pemilu 2024

Kabar Gembira! PKS Kembali Calonkan Kharis sebagai Anggota DPR pada Pemilu 2024
* Wakil Ketua Komisi I DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis Almasyhari. (Foto: WAG Sahabat Kharis)

Obsessionnews.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mencalonkan Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si. sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024.

Kabar gembira itu diungkapkan Kharis, sapaan akrabnya, menjelang buka puasa bersama wartawan di Pulau Dua Restaurant, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

“Mohon doa teman-teman,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut.

 

Baca juga:

Kharis Dukung Pencinta Tosan Aji Usulkan 25 November sebagai Hari Keris Indonesia

Hadiri Pasar Rakyat dan Jalan Sehat PKS Sukoharjo, Kharis Terima Aspirasi Capreskan Anies Baswedan

 

 

Politikus yang ramah ini menjelaskan pada Pemilu 2024 mendatang ia ditempatkan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) V yang meliputi Sukoharjo, Klaten, Boyolali dan Kota Surakarta. Sebelumnya dari dapil yang sama Kharis terpilih menjadi anggota DPR pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

 

 

Semula Kharis ditempatkan duduk di Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan. Kemudian pada 26 Mei 2016 hingga 2019 ia menjadi Ketua Komisi I. Di periode kedua duduk sebagai anggota DPR Kharis mendapat amanah menjadi Wakil Ketua Komisi I hingga saat ini.

Pria yang dilahirkan pada lahir 25 Agustus 1968 ini sebelumnya dikenal sebagai pengusaha percetakan yang suses. Merintis bisnis percetakan sejak masih kuliah, Kharis tampil sebagai pengusaha lewat penerbitan yang didirikannya, PT Era Adicitra Intra Media. Ia sempat bekerja sebagai dosen untuk Universitas Muhammadiyah Surakarta sebelum memutuskan bergabung dengan PKS.

 

 

Kharis putra seorang kiai pemilik pondok pesantren di Purworejo, Jawa Tengah. Kharis telah aktif menyemarakkan kegiatan syiar dan dakwah Islam sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Kutoarjo. Masuk ke Universitas Negeri Sebelas Maret, ia memilih jurusan akutansi sembari menekuni dunia pers. Usaha percetakan yang dirintisnya berpengaruh pada kemapanan hidupnya, membuatnya menikah saat masih berstatus mahasiswa. Pada 1997, ia mendirikan PT Era Adicitra Intra Media, salah satu penerbit buku-buku Islam utama di Indonesia.

 

 

 

Kharis putra pasangan Syaibani dan Muslimah. Ia dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama dengan ayah seorang kiai pemilik pondok pesantren di Purworejo. Sembari ikut mengaji bersama santri-santri di pondok pesantren ayahnya, ia melewatkan pendidikan formal di sekolah negeri. Ia menjadi salah seorang siswa teladan se-Kabupaten Purworejo saat SD dan sering meraih juara kelas hingga SMA

Latar belakang militer yang dimiliki ayahnya memengaruhi kepribadian Kharis. Ia diajarkan bertani, mengolah sawah, hingga ia bisa membajak sawah sendiri saat masih SD. Bersekolah di SMA Negeri 1 Purworejo, ia rutin mengikuti kegiatan kesiswaan di sekolah, sembari membawakan keterampilannya sebagai penceramah. Pada 1987 ia pindah ke Surakarta, kuliah di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi, Universitas Negeri Sebelas Maret.

 

 

Tamat kuliah dengan gelar akuntan pada 1993, Kharis mendirikan CV Citra Islami Press, melayani pekerjaan setting, sablon, dan percetakan. Pada 3 Oktober 1997 CV Citra Islami Press berubah status menjadi PT Era Adicitra Intermedia, bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku-buku Islam. Penerbitan ini tercatat sebagai salah satu dari lima penerbit buku bacaan Islam yang masih bertahan. Kharis menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT Era Adicitra Intermedia sejak didirikannya.

 

 

Kharis ikut dalam masa awal pembentukan Partai Keadilan Sejahtera di Jateng, duduk sebagai bendahara ketika partai itu masih bernama Partai Keadilan. Meski telah bergabung dengan partai politik, Kharis semula mengaku belum tertarik untuk menjadi anggota legislatif, memilih mengembangkan bisnis penerbitannya sambil melanjutkan kuliah ke jenjang S-2 dan S-3.

Pada Pemilu 2014 Kharis berkompetisi di Pemilu 2014. Ia berhasil menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Kharis kembali memetik hasil cemerlang pada Pemilu 2019. Ia terpilih lagi menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Semoga pada Pemilu 2024 Kharis Kembali menjadi wakil rakyat. Aamiin. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.