Makassar, Obsessionnews – Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotty dikabarkan tertangkap saat pesta sabu-sabu di Ruang Karaoke VIP_37, lantai 12, Hotel d’Maleo Jl Pelita Raya VIII/No 1, Rappocini Makassar, Rabu (6/4/2016) dini hari.
Penggerebakan yang dilakukan petugas Pomdam VII Wirabuana juga ikut mengamankan lima orang warga sipil, yakni dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Kabar tertangkapnya Dandim nyabu ini jelas mencoreng citra TNI.
Dari hasil pemeriksaan, urine Kolonel Inf Jefri Oktavian dinyatakan positif mengandung zat narkotika. Meski demikian Dandim bersama lima warga sipil hingga kini menjalani pemeriksaan di Markas Pomdam VII Wirabuana, Makassar. Diinformasikan hasil pemeriksaan laboratorium akan dikeluarakan pada jumat, (8/4).
“Iya betul semalam ada penggerebekan, Dandim Makassar positif saat dilakukan tes urine,” ungkap Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi kepada wartawan.
Penangkapan mantan Wakil Asisten Intelijen (WaAsintel) Kodam VII/Wirabuana ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.
Lima orang lainya diantaranya Fitri (27) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Uci (30) warga Palangga, Kabupaten Gowa. Tiga orang lainnya, H Nasri (47) warga Gowa, Bimang (38) dan Aswar (34) masing-masing warga Makasaar.
Penangkapan Kolonel Inf Jefri Oktavian merupakan tindak lanjut dari perintah Pangloma TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang bertekat membersihkan anggotannya dari penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan Kolonel Inf Jefri Oktavian secara tidak langsung dapat mencorengan citra korps TNI, padahal dalam sebulan terakhir ini jajaran satuan TNI seluruh Indonesia lagi proaktif mengampanyekan pemberantasan narkoba.
