Minggu, 19 Mei 24

Jokowi: Tiap Tahun Negara Kehilangan Rp35 T Akibat Macet

Jokowi: Tiap Tahun Negara Kehilangan Rp35 T Akibat Macet
* Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet.

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi menegaskan keinginannya untuk mempercepat pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT), baik yang ada di di Bodetabek, maupun di Palembang, dan juga di Bandung Raya. Diharapkan tranportasi itu terintegrasi dengan MRT (Mass Rapid Transport), busway dan commuter line.

“Kemudian juga dengan kereta cepat, sambung lagi ke LRT di Bandung Raya,l kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Menurut Jokowi, dari hitungan dan data yang diterimanya, di Jakarta setahun negara kehilangan Rp 28 triliun karena kemacetan. Ditambah Rp 7 triliun akibat kemacetan di wilayah Bandung plus ke Jakarta. Jadi secara hitungan-hitungan makro negara setiap tahun berarti kehilangan kurang lebih Rp 35 triliun.

“Jadi ini mutlak diperlukan pembangunan karena kita tidak ingin kehilangan uang yang percuma karena adanya kemacetan,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, percepatan ini juga harus dilakukan karena juga ada momentum Asian Games yang ke-18 yang akan berlangsung 2018 yang akan datang. Maka pada masalah-masalah yang ada diharapkan semuanya bisa diselesaikan.

Masalah tersebut baik mengenai trasenya, mengenai spek (spesifikasi) teknis untuk kereta api LRT, masalah pembiayaan, dan masalah sumber daya penggeraknya, juga masalah perizinan yang berkaitan dengan tata ruang, serta masalah persinggungan dengan flyover dan mungkin trase jalur LRT atau MRT.

“Kita harapkan semuanya terintegrasi dan saya melihat kalau yang dulu-dulu yang kita lihat dulu di Kementerian Perhubungan sudah ada semuanya. Sehingga prinsip yang ingin kita bangun adalah sebuah produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dari investasi yang ada,” pungkas Jokowi. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.