Sabtu, 23 September 23

Jokowi Terima Ketum PBNU di Istana Kepresidenan Bogor

Jokowi Terima Ketum PBNU di Istana Kepresidenan Bogor
* Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih KH Yahya Cholil Staquf, atau akrab disapa Gus Yahya, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/ 2021). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Bogor, Obsessionnews.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021). Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung,  22-24 Desember 2021.

Baca juga:

Gus Yahya Terpilih sebagai Ketum PBNU Saat Menginjak Usia 55 Tahun

Wapres: Muktamar NU Pasti Diawali Gegeran dan Diakhiri Ger Geran

“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan KH Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam. Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah,” ujar Gus Yahya dalam keterangannya selepas pertemuan.

Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan NU mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” tuturnya.

Sebagai Ketum PBNU yang baru, Gus Yahya berharap untuk menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga NU nantinya bisa menjadi agen transformasi.

“Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (red/arh)

Sumber: BPMI Setpres

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.