Jakarta, Obsessionnews.com -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Merdeka, Selasa (21/7/2020).   Baca juga:Jokowi: Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Bisa Berjalan BeriringanJokowi Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Melenggang Tanpa MaskerProgram PEN Hidupkan Usaha UKM di Tengah Pandemi Covid-19Kesehatan Harus Jadi Sumbu Utama Kebijakan Komite Penanganan Covid-19   Jokowi mengatakan akan dilakukan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang sama di berbagai negara. “Proses dan protokol fase uji klinis tersebut akan mendapatkan pendampingan ketat dari BPOM. Apabila dinyatakan lolos, BPOM akan mempercepat pemberian izin edarnya,” tutur Jokowi seperti dikutip obsessionnews.com dari laman Facebooknya, Rabu (22/7). Adapun produksinya, lanjutnya, sekali lagi, apabila uji klinis tahap ketiga ini berhasil, akan dilaksanakan oleh Bio Farma. Berdasarkan laporan yang diterimanya,  Jokowi menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kita sudah siap memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun. Bahkan bisa ditingkatkan jadi 250 juta dosis. (arh)