Jumat, 26 April 24

Jokowi Pertimbangkan Beri Tunjangan dan Gedung Bawaslu

Jokowi Pertimbangkan Beri Tunjangan dan Gedung Bawaslu

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada pelaksanaan pemilu 2014 lalu. Presiden pun mempertimbangkan kenaikan tunjangan kinerja dan kehormatan bagi jajaran lembaga itu.

“Tunjangan kinerja yang berhubungan dengan tunjangan kehormatan Bawaslu, kami akan lihat,” ujar Jokowi saat acara silaturahmi bersama di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Jokowi mengatakan setiap anggota Bawaslu berhak mendapatkan tunjangan kinerja, seperti halnya komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga pemerintah lainnya.

“Kalau memang, badan yang lain, institusi yang lain sudah diberikan, mestinya juga bisa diberikan,” katanya.

Kepala Negara juga mempertimbangkan permintaan Bawaslu soal gedung baru. Asalkan kebutuhannya mendesak Jokowi lebih setuju Bawaslu menggunakan gedung pusdiklat milik Kementerian Keuangan.

“Nanti kami juga akan lihat apakah gedung Kementerian Keuangan yang diminta itu prosesnya bagaimana.” lanjut presiden.

Sebenarnya kata presiden pemerintah sedang melakukan moratorium pembangunan gedung. Karena pemerintah lebih memfokuskan pengeluaran anggaran untuk kepentingan rakyat daripada untuk konsumsi pemerintah.

“Ya, betul-betul dilihat prosesnya, tapi bisa diberi atas izin presiden, tapi tidak semua,” ucap mantan mantan Walikota Solo itu.

Sedangkan terkait permintaan Bawaslu agar presiden membantu menyiapkan kantor di tiap provinsi, Jokowi tidak mempersoalkannya. Sebab, KPU memang sudah ada kantor di tiap provinsi di seluruh Indonesia.

“Ini menurut saya enggak apa-apa, kalau gubernur sudah nyiapin lahannya, saya kira enggak ada masalah,” pungkasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.