Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi mengawali kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) ke-60, dengan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha. Pertemuan kedua pemimpin negara ASEAN itu berlangsung di Kakatua Room, gedung JCC, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Pertemuan Jokowi dan Prayut Chan O Cha membahas pemberantasan pencurian ikan atau illegal fishing yang banyak dilakukan nelayan asing. Indonesia dan Thailand tengah berupaya untuk memecahkan masalah illegal fishing di masing-masing negara.
“Topik utama RI – Thailand untuk kerjasama memberantas illegal fishing,” ungkap Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto melalui pesan singkatnya kepada wartawan.
Selain itu, Presiden Jokowi berharap kepada PM Prayut Chan O Cha untuk membantu Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bermasalah di Thailand, sebagaimana Indonesia juga akan membantu repatriasi ABK Thailand di Indonesia. Sedangkan mengenai pembahasan batas maritim kedua negara, Presiden Jokowi ingin segera diwujudkan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. (Has)
