Biak, Obsessionnews – Presiden Jokowi menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Heri Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad. Nyonya Heri menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Pakistan, Jumat (8/5/2015).
“Pagi hari ini saya ingin menyatakan rasa belasungkawa saya dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jokowi sesaat sebelum bertolak dari Landasan Udara Manuhua, Biak, Papua Barat ke Papua New Guinea, Senin (11/5/2015).
Presiden juga menyampaikan doa semoga Burhan Muhammad yang mengalami luka serius dalam kecelakaan itu cepat sembuh. Burhan tengah menjalani perawatan intensif di sebuah Rumah Sakit di Singapura atas perintah presiden.
“Kemarin juga sudah memerintahkan juga telp kepada Menteri Luar Negeri untuk membawa pa Dubes karena luka bakarnya cukup serius, dibawa ke rumah sakit di Singapura tadi malam,” tutur Kepala Negara.
Berdasarkan keterangan dari Direktorat Asia Pasifik dan Afrika empat helikopter yang membawa rombongan berangkat ke daerah utara Pakistan atas undangan Kementerian Luar Negeri Pakistan. Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya.
Satu helikopter berpenumpang 17 orang, yakni 11 warga asing, termasuk Dubes RI Burhan Muhammad dan Nyonya Heri Listyawati, serta 6 warga Pakistan, mengalami kecelakaan pada pukul 11.45 waktu setempat.
Dalam helikopter tersebut, dikabarkan enam orang meninggal, yakni istri Dubes RI, istri Dubes Malaysia, Dubes Filipina, Dubes Norwegia, serta dua pilot. (Has)
