Sebuah jembatan beton empat jalur yang sedang dibangun melintasi Sungai Gangga di negara bagian Bihar, India timur, telah ambruk untuk kedua kalinya hanya dalam waktu satu tahun, sekali lagi menimbulkan pertanyaan tentang kualitas konstruksinya.
Video menunjukkan jembatan sepanjang 3 kilometer (1,8 mil) itu secara dramatis menabrak sungai pada hari Minggu, mengirimkan segumpal puing dan debu ke langit dan gelombang beriak melintasi sungai suci.
Jembatan Sultanganj telah runtuh dua kali sejak konstruksi dimulai pada 2017, pertama kali pada April tahun lalu sebelum kegagalan bencana pada Minggu. Tidak jelas mengapa jembatan itu runtuh tahun lalu atau apakah masalah itu telah diperbaiki.
Kerumunan orang di tepi sungai terlihat merekam jembatan dan berteriak saat jembatan itu runtuh. CNN belum dapat mengkonfirmasi laporan tentang cedera apa pun.
Pada hari Senin, menteri utama Bihar Nitish Kumar mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan hari Senin, firma desain dan teknik Kanada di belakang jembatan, McElhanney, menyadari “keruntuhan sebagian” jembatan dan “sangat prihatin” tentang keselamatan dan kesejahteraan mereka yang terkena dampak insiden tersebut.
Perusahaan akan “bekerja sama dengan penyelidikan apa pun,” tambah pernyataan itu.
CNN telah menghubungi SP Singla Constructions, yang sedang membangun jembatan, tetapi tidak segera mendapat tanggapan.
Menurut McElhanney, jembatan itu diharapkan mencakup empat jalur lalu lintas dan jalan setapak, menyediakan “hubungan baru yang penting melintasi Gangga.”
Itu juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tiga jembatan jalan negara bagian yang ada, kata perusahaan itu di situs webnya.
Jembatan Sultanganj bukan satu-satunya yang runtuh di India dalam setahun terakhir. Oktober lalu, sebuah jembatan gantung runtuh di kota Morbi di Gujarat, menewaskan 135 orang. (CNN/Red)
