Jumat, 26 April 24

Jalanan Batang Rusak, GMBI Gelar Demo Besar-Besaran

Jalanan Batang Rusak, GMBI Gelar Demo Besar-Besaran
* Seratusan massa GMBI berjalan dari alun-alun Kabupaten Batang menuju kompleks kantor Bupati.

Terik panas jam sembilan pagi menyinari jalanan kantor Bupati Batang. Seratusan orang berpakaian hitam – sebagian loreng – melangkah sambil membawa panji-panji seraya meneriakkan orasi. Dibarisan depan puluhan ibu-ibu membentangkan spanduk bertuliskan “GMBI Menyerahkan Koin Ke Bupati Untuk Para Pejabat Batang Yang Malas

Batang, Obsessionnews – Aksi demonstrasi dilakukan massa LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) wilayah militer Jawa Tengah, Rabu (6/5/2015) di kompleks perkantoran pemerintah kabupaten Batang. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila. Mereka datang bertujuan menyerahkan koin sebagai bentuk  kritik atas kinerja pejabat pemerintah yang dinilai malas bekerja.

“Lihatlah pejabat-pejabat terutama dinas pekerjaan umum yang malas. Jalan Yos Sudarso sampai pelabuhan rusak semua!” seru orator aksi berapi-api.

GMBI melalui Nur Abadi selaku ketua, berjanji akan terus mengawal kinerja pemerintah kabupaten Batang agar melaksanakan semua proyek-proyek sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.
GMBI melalui Nur Abadi selaku ketua, berjanji akan terus mengawal kinerja pemerintah kabupaten Batang agar melaksanakan semua proyek-proyek sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.

Berbeda dengan demontrasi pada umumnya, rombongan massa GMBI turut serta membawa marching band guna pembakar semangat peserta demo. Dentuman drum bersahutan dengan yel-yel berkumandang selama jalannya aksi. Ketua GMBI, Nur Abadi menjelaskan demonstrasi ini merupakan wujud kekecewaan warga Batang terhadap Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo yang dianggap tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bupati janji kepada masyarakat pesisir, akan membantu tapi buktinya banyak jalan-jalan yang berlubang selama lebih dari setahun dibiarkan saja. Camatnya sering keluyuran di daerah tapi diem,” terang Nur saat disambangi awak media.

Marching band mengiringi jalannya aksi guna membakar semangat demonstran yang hadir
Marching band mengiringi jalannya aksi guna membakar semangat demonstran yang hadir

Massa juga kecewa karena pembangunan PLTU Batang belum mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Mereka merasa seakan-akan hanya mendapat efek buruk dari didirikannya PLTU tersebut. “Orang-orang Jepang itu malah larinya di hotel di Pekalongan. Kenapa tidak di Batang? Padahal kalau mereka semua nginep di hotel di Batang, tentunya kesejahteraan masyarakat akan naik,” ujarnya heran.

Demo Batang3

Para peserta aksi menuntut Yoyok agar datang dan menjelaskan persoalan jalan rusak dihadapan warga. Karena tidak kunjung datang, mereka akhirnya merangsek maju hingga masuk ke dalam pelataran kantor Bupati. Selang beberapa waktu Ketua DPRD Kabupaten Batang, Teguh Rahardjo dan Sekretaris Daerah, Nasikhin bersedia menemui demonstran untuk diserahi koin. Dihadapan warga Teguh menjelaskan bahwa seluruh proyek pekerjaan jalan membutuhkan waktu dan dana tidak sedikit.

Rombongan akhirnya mencapai pintu gerbang kantor Bupati Batang. Mereka menyerukan agar perbaikan infrastruktur segera dilaksanakan mengingat banyak jalan yang hancur di wilayah ini.
Rombongan akhirnya mencapai pintu gerbang kantor Bupati Batang. Mereka menyerukan agar perbaikan infrastruktur segera dilaksanakan mengingat banyak jalan yang hancur di wilayah ini.

“Dengan penyerahan koin ini, segala aspirasi masyarakat kami terima dan akan ditindak lanjuti. Karena kita negara hukum maka pelaksanaan semua proyek itu dengan aturan hukum. Dan saya janji tahun ini perbaikan jalan segera dibangun. Kalau tidak dibangun, silahkan anda semua tuntut demo lagi,” tegasnya di atas truk demonstran.

Koin sebanyak dua tampah bambu ini rencanya akan ditindaklanjuti oleh Teguh dan Nasikhin berupa perbaikan jalan Yos Sudarso serta pembangunan pelabuhan niaga pada tahun ini.
Koin sebanyak dua tampah bambu ini rencanya akan ditindaklanjuti oleh Teguh dan Nasikhin berupa perbaikan jalan Yos Sudarso serta pembangunan pelabuhan niaga pada tahun ini.

Ia juga menerangkan bahwa anggaran dana Kabupaten Batang terbilang cukup kecil sehingga meminta masyarakat agar bersabar menunggu hingga proyek terealisasikan. “Nek duite turah tak bangunke kabeh (Kalau uangnya sisa, dibangunkan semua). Jadi mohon kesabaran dari masyarakat, tahun ini semua masalah jalan dan pelabuhan niaga akan dibangun. Pembangunan niaga itu didirikan dengan dana 33 miliar, Insya Allah tahun ini selesai,” imbuhnya kemudian.

Nur Abadi (mengacungkan jari) selaku Ketua GMBI Wilter mendesak Bupati Batang, Yoyok untuk menemui para demonstran.
Nur Abadi (mengacungkan jari) selaku Ketua GMBI Wilter mendesak Bupati Batang, Yoyok untuk menemui para demonstran.

Sekretaris Daerah, Nasikhin menambahkan, pemerintah kabupaten Batang sangat peduli dengan kesejahteraan warganya. Ia mengapresiasi GMBI yang mau mengingatkan pemerintah agar tidak malas bekerja. “Surat Perintah Kerja (SPK) untuk jalan Yos Sudarso sampai pelabuhan niaga sudah ada dan segera dimulai. Bantuan Gubernur sebesar Rp 15 miliar juga akan segera direalisasikan,” tandasnya.

Massa akhirnya merangsek maju hingga memasuki halaman kantor Bupati. Mereka mengancam akan melakukan aksi serupa yang lebih besar Rabu depan bila Bupati ataupun perwakilan dari mereka tidak ada yang menemui.
Massa akhirnya merangsek maju hingga memasuki halaman kantor Bupati. Mereka mengancam akan melakukan aksi serupa yang lebih besar Rabu depan bila Bupati ataupun perwakilan dari mereka tidak ada yang menemui.

Massa kemudian membubarkan diri pada pukul 11:00 WIB. Sebelumnya mereka mengadakan doa bersama agar seluruh unek-unek mereka dapat dilaksanakan oleh pemkab Batang. Tak luput, mereka juga berjanji akan menggelar aksi lebih besar bila perbaikan jalan tersebut tidak segera dilaksanakan. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.