Jumat, 26 April 24

Jahja Setiaatmadja Ungkap Rahasia Sukses BCA

Jahja Setiaatmadja Ungkap Rahasia Sukses BCA
* Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah)

Jakarta, Obsessionnews – Jahja Setiaatmadja salah seorang figur paling penting dalam perjalanan PT Bank Central Asia (BCA). Ia dipercaya menduduki jabatan Chief Exeutive Officcer (CEO) BCA sejak 2011. Dikenal sebagai pekerja keras, dalam memimpin BCA Jahja mengibaratkan dirinya sebagai dirigen yang memimpin orchestra.

“Prinsip saya di dalam memimpin adalah seperti seorang dirigen yang memimpin orchestra. Intinya, kita harus tahu nada apa yang harus timbul dari setiap macam instrumen, meskipun kita tidak perlu mahir memainkan instrumen tersebut. Kemudian yang penting juga, kita harus mengetahui siapa kira-kira yang akan mendengarkan dan melihat permainan orchestra kita,” tutur Jahja dalam buku biografinya Sang Dirigen, Perjalanan jahja Setiaatmadja Hingga Menjadi CEO BCA.

Menurut Jahja, menentukan audience ini sangat penting, karena terkait dengan pemilihan lagu-lagu yang repat. Permainan musik yang bagus dan pemilihan lagu yang tepat, akan membuat penampilan orchestra menjadi memukau.

“Lalu pada saat terjadi nada-nada sumbang, kita harus mengetahui di mana terjadinya nada-nada sumbang itu. Kita perlu memberikan corrective action, yakni meminta pemain musik yang bersangkutan untuk memeriksa apakah masalahnya terletak pada instrumennya atau pada dirinya. Dengan sikap seperti itu, kita dapat memimpin dengan baik,” katanya.

Sebagai atasan Jahja juga perlu meminta masukan dari para bawahan, dan itu semua harus sama-sama diolah, untuk menjadi satu keputusan. Dan kalau sudah diputuskan, sebagai atasan Jahja harus berani bertanggung jawab.

Jahja memang dikenal sebagai seorang CEO yang tangguh dan inovatif. Ia tak pernah berhenti melakukan berbagai terobosan besar dan jeli menangkap peluang bisnis.

Presiden Direktur BCA ini tak segan mengungkapkan secara gamblang rahasia di balik kesuksesan BCA menjadi bank terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga se-Asia Tenggara, yakni belajar, belajar, dan belajar.

“BCA mencoba mencari tahu kebutuhan dari masyarakat dan memberikan berbagai sarana dan kebutuhan untuk masyarakat dengan service yang sebaik-baiknya. Di era kompetisi yang semakin ketat, maka untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan, bukan lagi karena harga murah, tetapi karena kualitas yang prima, terutama kualitas pelayanan,” ujarnya serius.

Menurutnya, kesuksesan BCA bukan semata-mata karena perannya, tapi karena team work. Dia mengaku bagian dari team work. “Saya bukan super hero. Sebab, super hero hanya ada di film-film Amerika itu, yang bisa mengatasi semua,” tuturnya sambil tersenyum.

Jahja memang mengutamakan team work. Untuk membuat team work yang bagus, katanya, harus bisa merangkul segala lapisan tenaga kerja sehingga bisa bersama-sama mendapatkan dukungan yang kuat.

“Dan kalau team work itu terjaga dengan baik, sesuatu yang dikerjakan bersama pasti akan lebih mudah daripada mengandalkan satu-dua individu. Filosofi saya selalu demikian. Dan sejauh ini teman-teman bisa mendukung secara penuh. Dan hasil BCA ini adalah hasil team work, bukan karena ada super hero atau orang hebat,” cetusnya.

Memimpin sebuah perusahaan sebesar BCA tentu bukan hal mudah. Segudang kewajiban dan tanggung jawab harus diemban, reputasi yang harus dijaga dan tanggung jawab untuk terus berprestasi serta meningkatkan kinerja karyawan.

“Semua ini tentunya tidak dapat saya kerjakan sendiri. Saya didukung oleh rekan kerja dan karyawan yang berdedikasi dan tentunya keluarga,” tuturnya.

Di tengah persaingan bisnis perbankan, tentunya pemimpin perusahaan atau CEO menjadi sorotan berbagai pihak. CEO menjadi representatif dari perusahaan.

“Pemimpin perusahaan bertanggung jawab mendorong dan membangun iklim kerja untuk memotivasi seluruh karyawan dan manajemen agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik, dalam hal ini seperti  pelayanan BCA kepada nasabah setia kami,” tuturnya.

Sebagai representasi dari sebuah perusahaan seorang pemimpin tentunya harus memiliki reputasi yang baik. Selain itu, seorang pemimpin memiliki sejumlah kriteria lainnya yang perlu dipenuhi demi menciptakan nilai yang positif bagi perusahaan. Pemimpin juga bekerja sama dengan seluruh karyawan dalam bersama-sama mencapai visi perusahaan.

“Tidak hanya saya sendiri, namun seluruh jajaran direksi dan keluarga besar BCA bekerja keras dalam meningkatkan kinerja dan reputasi perusahaan. Apapun keberhasilan yang telah diraih BCA, baik melalui perseorangan maupun bersama, adalah keberhasilan kami semua,” cetusnya.

Jahja dilahirkan dari keluarga karyawan bank. Ayahnya bekerja di Bank Indonesia, dan jabatan terakhirnya adalah kepala kasir. Jahja berkesempatan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Di masa-masa akhir kuliahnya, Jahja memutuskan mencari kerja. Pada 1979, ia bekerja sebagai Junior Accountant di kantor akuntan publik Pricewaterhouse.

Setelah itu ia pindah di PT Kalbe Farma hingga kemudian ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Keuangan di Kalbe Group yang bertugas mengelola seluruh keuangan dari Grup Kalbe.

Awal 1989 Jahja mendapat tawaran bekerja di Kornferry, sebuah perusahaan headhunter dari Singapura. Ia ditawari untuk bekerja di Indomobil, salah satu perusahaan grup Salim. Dia menerima tawaran itu asalkan berkesempatan untuk lebih berkembang di sana. Di Suzuki Mobil Group Jahja menempati posisi Direktur Keuangan.

Kemudian pada 1990 Jahja bekerja di BCA sebagai Wakil kepala Divisi Keuangan. Kemudian pada 1999 dia diangkat menjadi Kepala Divisi Treasury BCA. Selanjutnya dia menjadi Direktur BCA periode 29 Desember 1999-25 Mei 2005. Setelah itu Jahja menempati posisi Wakil Presiden BCA pada 26 Mei 2005. Kariernya terus berlanjut, dan sejak 17 Juni 2011 menjadi Presiden Direktur BCA hingga kini.

Perjalanan karier yang panjang tidak hanya membawa Jahja hingga pada posisi saat ini, melainkan menuntunnya memperoleh berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Sepanjang 2015 Jahja mendapat berbagai penghargaan, antara lain Best CEO dalam Finance Asia Award’s: Asia’s Best Companies 2015, salah satu CEO Terbaik pilihan Harian Bisnis Indonesia, Best CEO, Asiamoney’s Best Executive 2015 pada Asiamoney Award 2015 di Hong Kong, Tokoh Perbankan Indonesia pada Anugerah Perbankan Indonesia 2015, Spoke Person of The Year 2015 pada PR People of The Year 2015, Indonesia Most Admired CEO, dan Marketeer of The Year.

“Berbagai penghargaan yang saya secara pribadi dan BCA terima selalu menjadi motivasi bagi keluarga besar BCA untuk meningkatkan kinerja dan layanan perbankan kepada nasabah,” cetusnya. (arh)

Baca Juga:

Jahja Setiaatmadja Ibarat Dirigen yang Memimpin Orchestra

Setia Bertahan di Indonesia, Karier Jahja Setiaatmadja Melejit

Jahja Setiaatmadja Raih Indonesia Most Admired CEO 2015

Jahja Setiaatmadja Top National Banker 2015

Jahja Setiaatmadja Raih Marketeer of The Year 2015

Presdir BCA Jahja Setiaatmadja CEO Pilihan Bisnis Indonesia Award 2015

Ini Kiat Sukses BCA

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.