Jumat, 26 April 24

Iran Ancam Trump Jika AS Cabut Kesepakatan Nuklir

Iran Ancam Trump Jika AS Cabut Kesepakatan Nuklir
* Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi.

Teheran – Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi mengatakan Iran tidak akan mendahului dalam melanggar Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Dalam wawancara dengan televisi Al Jazeera, Selasa (17/1/2017), Salehi menegaskan Republik Islam tidak akan menjadi pihak pertama yang akan melanggar kesepakatan nuklir.

“Iran tidak akan kehilangan sesuatu jika Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump merobek kesepakatan nuklir,” ujarnya seperti dilansir ParsToday.

Jika AS melanggar JCPOA, tandas Salehi, Iran juga akan memulai kembali program nuklirnya dan Amerika akan terkejut dengan itu.

Ia menuturkan bahwa Tehran tidak akan menerima perubahan apapun atau perundingan ulang terkait JCPOA.

“Washington harus menerima kesepakatan nuklir yang ada atau memilih melanggarnya. Tanggung jawab pelanggaran JCPOA berada di pundak mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, memperingatkan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump tentang pembatalan kesepakatan nuklir dengan Iran.

Ia menyampaikan hal itu dalam sebuah diskusi di Forum Ekonomi Dunia, di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2017) seperti dikutip kantor berita IRNA.

“Jika pemerintahan Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir multinasional dengan Iran, AS akan menderita kerugian potensial,” ujarnya.

Trump selama masa kampanye pilpres AS, menyebut kesepakatan nuklir dengan Iran sebagai bencana dan kesepakatan terburuk di dunia. Ia berjanji akan merobek kesepakatan nuklir sejak hari pertama memasuki Gedung Putih.

Di bagian lain komentarnya, Kerry menekankan penentangan pemerintahan Obama terhadap kebijakan pemukiman Zionis oleh Israel. (*)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.