Biadab, Israel menembak seorang wartawati. Warga dan tim medis Palestina pun mengevakuasi wartawati Doua Zourob yang tertembak kakinya oleh sniper rezim Zionis Israel ketika dia sedang meliput unjuk rasa di timur perbatasan Jalur Gaza pada Jumat 5 Oktober 2018.
Dalam unjuk rasa tersebut, sniper rezim Zionis Israel juga telah menembak mati tiga warga Palestina termasuk seorang bocah 12 tahun bernama Faris Sarsawi dan melukai lebih dari 300 lainnya.
Unjuk rasa dan Pawai Akbar Hak untuk Pulang Palestina yang digelar di timur perbatasan Gaza dimulai sejak 30 Maret 2018. Para peserta pawai menuntut hak pulang para pengungsi Palestina ke tanah air mereka dan pencabutan blokade Gaza oleh rezim Zionis Israel yang berlangsung sejak akhir 2006.
Hingga kini lebih dari 195 peserta pawai gugur syahid di tangan pasukan rezim Zionis Israel dan lebih dari 19.000 lainnya terluka.
Jet Tempur Israel Serang Demonstran
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel menyerang sekelompok demonstran Palestina di dekat perbatasan timur kota Raffah, selatan Jalur Gaza.
Pusat Informasi Palestina (8/10/2018) melaporkan, militer Israel tanpa menyinggung gugur atau terlukanya warga Palestina dalam serangan udara hari Ahad (7/10) malam, mengabarkan bahwa jet-jet tempur Israel menyerang sekelompok demonstran Palestina yang sedang berusaha menerbangkan balon-balon api di selatan Jalur Gaza.
Para pejuang Palestina menggunakan balon dan layang-layang api sebagai alat untuk melakukan perlawanan atas agresi militer Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan blokade atas wilayah ini.
Militer Israel selalu berusaha menghentikan pawai Hak Kembali Palestina dan melarang aksi-aksi unjuk rasa damai lainnya. (ParsToday)
