Sabtu, 20 April 24

Ini yang Dilakukan Ditjen PAS Putus Rantai Penyebaran Covid-19 di Lapas

Ini yang Dilakukan Ditjen PAS Putus Rantai Penyebaran Covid-19 di Lapas
* Ilustrasi Ditjen PAS putus rantai penyebaran Covid-19. (Foto: Ditjen PAS)

Jakarta, Obsessionnews.comBerbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini menjadi momok menyeramkan bagi masyarakat Indonesia. Di segala lini dilakukan, baik di kantor, lembaga pendidikan, maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Untuk itu dalam mencegah meluasnya virus Corona, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengambil langkah preventif khususnya di Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pemasyarakatan Nugroho mengatakan, ada empat langkah jajaran Ditjen PAS menghadapi penyebaran Covid-19 di Lapas, Rutan dan LPKA, yakni dilakukan pencegahan, penanganan, pengendalian dan pemulihan.

“Status pada Lapas, Rutan dan LPKA merujuk pada empat kondisi tersebut. Ada zona kuning dan merah,” ujar Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona melalui Barang Kiriman Pos

Dia menjelaskan, status zona kuning yakni kondisi di daerah itu untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanganan. Mulai dari penyemprotan disinfektan, penyediaaan sarana-sarana deteksi (pengukur suhu tubuh), penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer.

Tak hanya itu, melakukan indentifikasi dengan memastikan kondisi kesehatan pegawai, tahanan, warga binaan pemasyarakatan, atau narapidana dewasa dan anak memiliki suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius.

Sementara status Lapas, Rutan dan LPKA disebut sudah berada di zona merah jika Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang status darurat Covid -19 di wilayah atau daerah masing-masing. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.