Minggu, 5 Mei 24

Ini Tata Cara Masuk Raudhah yang Ditetapkan Pengelola Masjid Nabawi

Ini Tata Cara Masuk Raudhah yang Ditetapkan Pengelola Masjid Nabawi
* Koordinator Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado. (Foto: Humas Kementerian Agama)

Obsessionnews.com – Selain ibadah Arbain, berkesempatan beribadah di Raudhah juga dimanfaatkan oleh seluruh jemaah haji Indonesia. Raudhah adalah tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter.

 

Baca juga: 7.131 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

 

 

“Raudah adalah tempat di mana doa-doa dikabulkan,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado di Jakarta dalam siaran pers Humas Kementerian Agama, Rabu (12/07/2023).

Dodo menerangkan, pengelola Masjid Nabawi telah menetapkan ketentuan dan tata cara masuk Raudhah. Pertama, setiap jemaah haji bisa masuk ke Raudhah satu kali, bersama jemaah kelompok terbang (kloter) , sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari Kantor Daerah Kerja Madinah.

“Kedua, jadwal masuk ke Raudhah berlaku sekali dan tidak bisa diganti ke waktu yang lain,” tuturnya

Selanjutnya ketua kloter berkoordinasi dengan pembimbing ibadah sektor untuk mendapatkan informasi jadwal masuk ke Raudhah.

“Setelahnya jemaah kloter menuju sekitar area pintu 37 dan 38, atau pintu pagar 359 Masjid Nabawi, satu jam sebelum jadwal masuk Raudhah,” ucap Dodo.

“PPIH mengimbau jemaah agar mengikuti arahan dari petugas sektor khusus Masjid Nabawi,” tambahnya.

Pada fase kepulangan jemaah, hingga 11 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 49.136 orang, tergabung dalam 128 kloter.

“Hari ini 12 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.614 jemaah atau 17 kloter,” jelas Dodo.

Sementara rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 13 Juli 2023 berjumlah 6.678 orang atau 17 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1) Debarkasi Palembang (PLM) 6 sebanyak 360 orang.
2) Debarkasi Surabaya (SUB) 18 sebanyak 450 orang.
3) Debarkasi Solo (SOC) 24 sebanyak 360 orang.
4) Debarkasi Makassar (UPG) 12 sebanyak 393 orang.
5) Debarkasi Surabaya (SUB) 21 sebanyak 450 orang.
6) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 25 sebanyak 393 orang.
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 22 sebanyak 450 orang.
8) Debarkasi Solo (SOC) 25 sebanyak 360 orang.
9) Debarkasi Batam (BTH) 14 sebanyak 374 orang.
10) Debarkasi Kertajati (KJT) 5 sebanyak 374 orang.
11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 26 sebanyak 480 orang.
12) Debarkasi Solo (SOC) 26 sebanyak 360 orang.
13) Debarkasi Aceh (BTJ) 10 sebanyak 393 orang.
14) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 25 sebanyak 480 orang.
15) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 4 sebanyak 328 orang.
16) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 26 sebanyak 393 orang.
17) Debarkasi Medan (KNO) 10 sebanyak 360 orang.

“Jemaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 10.394 orang yang tergabung dalam 121 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Dan jemaah yang wafat hingga tanggal 11 Juli 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 571 orang,” ujar Dodo.

“Hari ini, sebanyak 8.515 jemaah haji gelombang II yang tergabung dalam 22 kloter diberangkatkan ke Madinah menggunakan bus untuk menjalankan Arbain,” imbuhnya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.